Gubernur Hadiri Pelantikan Pengurus PBSI Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Gorontalo masa bakti 2020-2024 , Jumat (11/6/2021) di ballroom Hotel Grand Q.

Pelantikan yang langsung dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Agung Firman Sampurna ini, mengukuhkan Eduart Wolok sebagai ketua Pengrov PBSI Gorontalo.

Dalam sambutannya Firman mengungkapkan Eduart dan jajarannya seharusnya sudah dilantik sejak tahun 2020. Hal tersebut berdasarkan hasil musyawarah besar yang digelar oleh Pengrov PBSI Gorontalo pada Juni 2020.

“Banyak yang bertanya kenapa baru dilantik sekarang. Jawabannya adalah karena ini adalah organisasi olahraga. Olahraga itu tujuannya agar bukan hanya raganya yang sehat, tetapi juga jiwanya. Tahun 2020 kita tahu betul bagaimana kondisi pandemi covid-19 saat itu. Kalau kita terburu- buru melaksanakan pelantikan, pasti akan melanggar protokol kesehatan,” kata Firman.

Ketua BPK RI ini menceritakan saat ini, pengembangan olahraga nasional telah ditetapkan bahwa ada 14 macam cabang olahraga yang mendapat prioritas pengembangan dan diurutan pertama adalah bulutangkis. Oleh karena itu menurutnya, teman-teman yang tergabung dalam pengurus PBSI adalah orang-orang yang beruntung untuk membangun dan mengembangkan olahraga.

“Semoga teman-teman dapat melaksanakan dan mengemban tugas dengan sebaik baiknya. Bisa membawa PBSI, membawa bulutangkis khususnya di Gorontalo, mencapai prestasi sebagaimana yang diharapkan. Terimakasih juga saya ucapkan kepada pak gubernur atas dukungannya, saya juga baru tau pak gubernur ini ketua IOF Gorontalo. Luar biasa Gorontalo memang banyak cabang olahraganya,” tuturnya.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut jajaran Pengurus Pusat PBSI, Kapolda Gorontalo yang juga selaku Ketua Pengrov PBSI Jawa Barat, Danrem 133/NWB selaku Ketua PERBAKIN, Ketua Koni Gorontalo, Sekertaris daerah Provinsi Gorontalo, serta jajaran Pengrov PSBI Gorontalo yang baru dilantik.