PROSESNEWS.ID – Sekolah gratis di SMA Dwiwarna, Bogor, Jawa Barat, yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu yang berprestasi kembali diperpanjang Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui kerjasama yang ditandatangani Gubernur Rusli Habibie dan pihak sekolah, Senin (17/2/2020).
Sejatinya, kerjasama Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan SMA Dwiwarna tersebut telah dimulai Tahun 2005 dan terus diperpanjang hingga 2017 lalu. Kerjasama dalam bentuk pemberian beasiswa putra-putri Gorontalo itu sudah berhasil menyekolahkan 53 orang hingga saat ini.
SMA Dwiwarna Bogor tidak terlepas dari kualitas lulusan sekolah dengan sistem berasrama tersebut. Selain kurikulum, fasilitas dan alumninya yang berkualitas, pendidikan agama Islam di sekolah Internasional ini cukup menjanjikan.
“Alumninya sebagian besar sudah melanjutkan studi di berbagai universitas terkenal di Indonesia, seperti ITB, UI dan Undip. Jadi dari 53 orang, 49 orang yang melanjutkan studi. Sisanya kembali ke Gorontalo,” ujar Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo Yosef P Koton.
Untuk Tahun 2020 ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengalokasikan beasiswa bagi 10 orang lulusan SMP putra-putri Gorontalo yang diprioritaskan bagi warga kurang mampu namun berprestasi.
“Beasiswa yang kita berikan mulai dari biaya pembangunan saat pertama masuk, konsumsi selama berasrama dan juga SPP semua ditanggung pemprov,” tambah Yosef.
Kerjasama diharapkan bisa meningkatkan SDM putra-putri Gorontalo sebagai aset masa depan daerah. Seusai menempuh studi mereka diharapkan bisa kembali dan mengabdi di Gorontalo. (Ads)