PROSESNEWS.ID – Situasi Gorontalo yang dilanda pandemi virus Covid-19 saat ini, membuat Pemerintah Provinsi Gorontalo terus bergerak menghadapinya. Untuk itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta pemerintah daerah untuk fokus meningkatkan layanan kesehatan.
Dalam keterangannya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta, pemerintah kabupaten/kota harus memberi penguatan kepada puskesmas.
Kata Rusli, Puskesmas sebagai fasilitas layanan primer agar mampu melakukan deteksi dini melalui penguatan surveilans dan epidemiologi.
“Sehingga secara dini dapat mengantisipasi sebuah wabah yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB),” ungkap Rusli dalam video conference bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa, Senin (27/04/2020).
Ia mengharapkan puskesmas menjadi pusat data dan informasi kesehatan masyarakat. Ini untuk memetakan kondisi kesehatan masyarakat dan potensi persebaran penyakit menular dan tidak menular.
“Mari sama kita dukung keinginan Menteri Kesehatan RI. Beliau ingin mengembalikan fungsi puskesmas menjadi pusat layanan kesehatan yang fokus pada layanan promotif dan prefentif,” lanjutnya.
Sementara itu, kata Rusli, untuk menunjang layanan fasilitas kesehatan di Gorontalo, ia mengungkapkan, saat ini rencana kerjasama Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) dengan sistem KPBU telah rampung. Rencananya, dalam waktu dekat akan dilakukan proses lelang.
“Patut kita Syukuri, Alhamdulillah dengan bantuan dari teman-teman Bappenas dan Kemendagri kami telah rampungkan. Mudah-mudahan ada yang berminat pihak swasta untuk membangun RS. Ainun dengan sistem KPBU,” jelasnya.
Dalam video conference (vicon) tersebut Gubernur Rusli juga menjelaskan tentang arah kebijakan pembangunan pemprov Gorontalo di tahun 2021.
Selain diikuti oleh Menteri PPN/Bappenas RI, vicon tersebut juga diikuti oleh Plt. Dirjen Keuangan Daerah, Deputi Kemaritiman dan SDA Bappenas, Bupati Walikota se Gorontalo dan pimpinan OPD. (Ads)