Pilkada

Haji Ramli Diuntungkan oleh Momentum dalam Pilwako 2024, Ini Alasanya

PROSESNEWS.ID — Untuk pertama kali dalam sejarah Republik ini, seluruh kontestasi politik baik eksekusi maupun legislatif, dilaksanakan dalam satu tahun yang sama, yakni tahun 2024.

Situasi ini tentu saja menjadi dilema bagi para politisi yang ingin ikut Pilkada, namun di sisi lain dituntut untuk berjuang di kontestasi legislatif, karena perintah partai tempatnya bernaung.

Situasi ini tentu bukan hal yang mudah bagi sebagian besar politisi. Dituntut kemampuan finansial yang mumpuni untuk bisa menjalani kedua kontestasi dalam waktu satu tahun.

Di sinilah kondisi yang diprediksikan bakal menjadi keuntungan bagi politisi yang akan maju di Pilkada lewat jalur independen.

Tidak adanya tuntutan partai untuk bertarung di Pileg, membuat calon independen lebih fokus di satu titik pertarungan saja yakni Pilkada.

Di Kota Gorontalo, nama Haji Ramli yang bakal bertarung di Pilwako lewat jalur independen, tentu sangat diuntungkan.

Pasalnya, saat bakal calon lainnya masih harus bertarung hidup mati di pertarungan Pileg, dirinya sedikit lebih rilex karena tak harus melewati pertarungan hidup mati di pentas Pileg.

Kalaupun Haji Ramli diperhadapkan pada pekerjaan harus mengumpulkan KTP dukungan sebagai syarat maju lewat independen, maka kondisi yang sama juga akan dihadapi oleh kandidat lewat jalur partai.

Di mana bukan rahasia lagi tiket kandidat jalur partai, biasanya dibanderol fantastis. Bahkan jauh lebih mahal dari harga tiket independen.

“Di momentum pemilihan serentak tahun 2024, Haji Ramli diuntungkan oleh momentum. Saat kandidat lain harus bertarung di Pileg, dia hanya mengumpulkan KTP dukungan. Padahal, proses pengumpulan KTP ini, bisa dimanfaatkan sebagai momen untuk sosialisasi juga. Bisa dibilang mencuri start juga kan,” ungkap Wartawan senior Gorontalo, Try Antu.

Untuk itulah, Try berharap agar momentum yang lagi berpihak kepada Haji Ramli tersebut, bisa dimanfaatkan untuk bisa memastikan tiket kandidat lewat jalur independen.

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

7 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

7 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

8 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

8 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

11 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

12 jam ago