
PROSESNEWS.ID – Jelang Bulan Suci Ramadhan Ditengah merebaknya pandemi Covid-19, kondisi mahasiswa yang belum pulang kampung masih cukup banyak.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Presiden BEM Universitas Negeri Gorontalo, Mohamad Rifaldy S. Ibura melalui rilis resminya yang diterima prosesnews.id, Kamis, (23/4/2020).
“Untuk mengurangi beban mahasiswa yang belum pulang kampung pun, Badan eksekutif mahasiswa (BEM) dan Birokrasi Kampus UNG telah melaksanakan pembagian sembako,” terang Rifaldy S. Ibura.
Ia menuturkan, jelang Bulan suci Ramadhan Tahun 2020 ini, akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Sebab, saat ini dunia tengah menghadapi pandemi virus Covid-19,” kata Rifaldy S. Ibura
Imbuhnya, karena penyebarannya begitu massif, Pemerintah Provinsi Gorontalo (Pemprov) pun terus berupaya mencari solusi untuk mengurangi dan memberantas virus ini.
“Mulai dari kebijakan sosial distancing hingga kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” jelasnya.
Dengan diberlakukannya aturan ini, maka segala bentuk aktifitas yang mengumpulkan banyak orang akhirnya dikurangi bahkan ditiadakan.
“Hal demikian, dengan kampus Peradaban, menerapkan kuliah online e-Learning atau Online Course (Daring) dari kos atau di Rumah masing-masing,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Rifaldy S. Ibura, situasi ini sangatlah berat bagi mahasiswa yang masih bertahan diri di kos-kosan. Tidak bisa melaksanakan sahur pertama bersama orang-orang tercinta.
Tetapi ini sudah menjadi suatu keharusan sebagai ikhtiar kita bersama untuk memutuskan pandemi virus Covid-19.
“Harapan saya dalam dalam menghadapi bulan ramadan, tidak mengurangi sedikit Esensi dari puasa tahun ini. Semoga kita semua sehat selalu serta dalam llindungan Allah SWT,” tutup Rifaldy S. Ibura.
Editor : Usman Anapia









