PROSESNEWS.ID – Peserta Liga Dangdut (Lida) 2021 asal Gorontalo, Rindi, meminta maaf ke seluruh warga Gorontalo, karena perjuangannya mengikuti audisi pencarian bakat tarik suara Dangdut se-Indonesia belum lama ini, hanya sampai di Top 16 Besar.
Penyanyi berbakat bernama lengkap Rindi Batalipu ini, mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Akan tetapi, takdir berbicara lain. Sehingga ia harus pulang ke kampung halaman Gorontalo untuk melanjutkan studi pendidikan.
“Alhamdulillah, walaupun tidak sempat juara dalam ajang liga dangdut ini, tapi saya selalu bersyukur karena bisa sampai di top 16 besar. Dan saya juga meminta maaf kalau tidak dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat, terutama yang ada di Gorontalo,”tutur Rindi, di Kantor Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Gorontalo, Jumat (04/06/2021).
Rindi sempat menceritakan sedikit pengalamannya, ketika mengikuti audisi tersebut. Di mana, ia bertemu dengan orang-orang hebat dan yang paling berkesan baginya, adalah para pelatih yang menurutnya, baik semua. Apalagi yang menjadi favoritnya, yaitu Adi Bal.
“Insya Allah, saya fokus lagi di pendidikan, di samping tetap mengasah hobi saya bernyanyi,”katanya.
Ketua Musisi Seniman Gorontalo (MSG), Haris Tome yang juga menjabat Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Gorontalo, menjelaskan secara singkat asal mula MSG merangkul Rindi.
“Kita bertemu dengan Rindi ini, bermula dari teman saya yang bernama Febri Butolo dan temannya Oca. Rindi mulai mengisi acara-acara MSG. Baik itu di acara penggalangan dana dan job-job lainnya,”kata Haris.
Dikatakan Haris, melihat potensi suara yang dimilki Rindi cukup bagus, sehingga akhirnya pihaknya berinisiatif, mendaftarkan penyanyi berparas cantik asal Bone Bolango itu, untuk mengikuti audisi Lida 2021.
Meski tidak menjadi juara, kata Haris, ia pribadi tetap bangga dan mengapresiasi perjuangan Rindi Batalipu. Bagi Haris, Rindi sudah berhasil membuat bangga orang-orang Gorontalo lewat penampilannya sebelum jatuh di Top 16 Besar.
Kadis Kominfo Kabupaten Gorontalo ini berharap, talenta-talenta muda seperti Rindi, harus terus mendapat dukungan dan perhatian. Selain oleh komunitas, juga oleh Pemerintah Daerah. Minimal ada apresiasi untuk menghargai prestasi mereka.
“Mengingat Rindi yang masih duduk di bangku sekolah, saya berharap Pemerintah Provinsi Gorontalo juga ikut meringankan studi Rindi, misalnya dengan memberikan beasiswa,”harap Haris menandaskan.
Reporter : Agil Mamu