PROSESNEWS.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, secara resmi membuka acara Sosialisasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo pada hari Jumat, 7 Juni 2024. Acara ini dimulai pukul 08:00 WITA di Hotel Damhil, Gorontalo.
Dalam sambutannya, Rusli W. Nusi menekankan pentingnya Perencanaan Berbasis Data (PBD) dan rapor pendidikan sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar.
“Perencanaan Berbasis Data (PBD) termasuk juga rapor pendidikan, merupakan bagian dari Merdeka Belajar dalam rangka memastikan pendidikan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Melalui PBD, kita ingin peserta didik mengalami kemajuan belajar sehingga lebih kompeten dan berkarakter. Kita juga ingin memastikan bahwa kelompok yang termarginalkan dan sulit mendapatkan akses pendidikan dibantu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” ujar Rusli.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk Tim/Narasumber dari Balai Pengembangan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (BPPMPV KPTK) Gowa, Makassar, serta berbagai pejabat daerah, seperti Kepala Bidang (Kabid) dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Kabid Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) dan Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dari Dikbud Provinsi Gorontalo.
Ketua tim kerja Dikbud Provinsi Gorontalo dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK se-Provinsi Gorontalo juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan PBD dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Gorontalo. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan perencanaan pendidikan dapat lebih akurat dan efektif dalam menjawab kebutuhan dan tantangan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, Dikbud Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan, memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang, serta mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.