Kedai Tuli dan Musik Band Netra, Karya Inovatif Penyandang Disabilitas

PROSESNEWS.ID — Wali Kota Gorontalo Marten Taha meresmikan Kedai Tuli dan Musik Band Netra Yayasan Putra Mandiri bersama OPD Pemerintah Kota Gorontalo yang bertempat di Jalan Tondano, Kelurahan Molosipat U Kecamatan Sipatana, Rabu (11/10/2023).

Keterbatasan dan perbedaan tidak menghalangi para penyandang disabilitas di Kota Gorontalo untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Yayasan Putra Mandiri, yang dijalankan oleh sahabat Wali Kota Gorontalo, Raden Sahi, mendedikasikan diri untuk memberikan dukungan dan peluang kepada teman-teman disabilitas di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kota Gorontalo.

“Yayasan Putra Mandiri ini didirikan oleh sahabat saya Raden Sahi yang memiliki jiwa sosial, membantu dan peduli akan teman-teman disabilitas yang ada di Provinsi Gorontalo khususnya Kota Gorontalo,” ujar Marten dalam sambutanya.

Wali Kota Marten Taha merasa sangat terhormat, terharu, dan bangga saat melihat para penyandang disabilitas mampu menghasilkan karya inovatif dan pundi-pundi rupiah dari usaha yang mereka cintai. Terutama, band musik netra yang tampil memukau dalam peresmian ini.

Dalam kesempatan tersebut, Marten Taha mengajak seluruh masyarakat Kota Gorontalo untuk bersatu demi menjadikan kota ini sebagai tempat yang inklusif, bebas dari diskriminasi terhadap siapa pun, terutama para penyandang disabilitas. Ia menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada mereka.

Pemerintah Kota Gorontalo juga telah meluncurkan program pelatihan kompetensi bagi teman-teman tuna rungu. Program ini akan dilaksanakan di Makassar, Sulawesi Selatan, dengan harapan akan membantu mereka untuk mengasah kemampuan dan keterampilan mereka.

“Dengan program ini, diharapkan bisa membantu teman-teman agar lebih mahir lagi dalam mengasah kemampuan dan juga skill yang dimiliki, dan kami pemerintah kota akan terus memberikan pelayanan yang baik bagi teman-teman disabilitas,” tutur Marten.

Wali Kota Marten Taha juga mengungkapkan rencana untuk menjadikan Jalan Kalimantan, Madura, dan Tondano sebagai pusat kuliner Kota Gorontalo. Melalui dukungan terhadap para penyandang disabilitas, pemerintah kota berencana mempromosikan Kedai Tuli dan menggunakan musik band netra dalam berbagai acara resmi.

Dengan semangat beli sambil beramal, Marten Taha berharap tindakan baik ini akan membawa berkah baik di dunia maupun di akhirat. Kota Gorontalo menjelma menjadi contoh inklusi dan kesetaraan, memberikan inspirasi kepada seluruh Indonesia.

Reporter: Yowan Moha