PROSESNEWS.ID, KOTA GORONTALO – Partai Golkar Kota Gorontalo, merasa di rugikan pasca diberhentikan Risman Taha, sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo. Pemberhentian itu, melalui surat Gubernur Gorontalo beberapa minggu lalu.
Dengan begitu, kader Golkar merasa kehilangan atas pemberhentian kader terbaik Golkar di Kota Gorontalo.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Fedrianto Koniyo, dalam konfersi pers menuturkan, partai Golkar akan mengambil langkah-langkah sesuai mekanisme organisasi.
“Tentunya kami merasa dirugikan dengan diberhentikannya kader terbaik kami. Hal itu akan berpengaruh pada pengambilan keputusan di DPRD,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Fedrianto, dengan di berhentikannya Risman Taha, maka tentunya DPRD Kota Gorontalo segera menyurati KPU Kota Gorontalo, untuk menetapkan pemenang kedua pada Pemilu 2019.
Untuk mengisi kursi Ketua DPRD Kota Gorontalo, tentunya kewenangan itu ada di DPD II Partai Golkar. Pastinya, kata Fedriyanto, secepatnya DPRD Kota Gorontalo akan memiliki Ketua Dekot definitif.
“Setelah ada penetapan dari KPU siapa pemenang kedua pada Pemilu kemarin, tidak menunggu lama, sudah ada ketua definitif,” tegasnya.
Pihaknya berharap, tidak ada lagi gejolak yang terjadi di internal partai Golkar. Jelasnya, semua keputusan ada di DPD II Golkar Kota Gorontalo. (Hel)