Peristiwa

KH. Aniq Nawawi Mendorong Solusi Damai di Pohuwato

PROSESNEWS.ID — Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato, KH. Abdullah Aniq Nawawi mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi terkini di Pohuwato, terutama setelah aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran kantor bupati, Kamis kemarin (21/9/23).

Dalam pernyataannya pada Jumat (22/9/23), Aniq Nawawi menyoroti beberapa poin penting sebagai panduan untuk mengatasi situasi yang tengah berlangsung.

Pertama, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak memperpanjang tindakan kekerasan yang terjadi, tanpa memandang dari pihak mana kekerasan tersebut berasal.

Kedua, dalam upaya mencapai penyelesaian, pondok pesantren mendorong semua pihak untuk segera memperbaiki pola komunikasi dan mencari solusi terkait masalah tambang. Mereka menekankan pentingnya memastikan masyarakat penambang Pohuwato memperoleh hak-hak mereka dan diberikan afirmasi serta fasilitasi yang pantas.

Selanjutnya, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato mengingatkan, tugas utama pemerintah adalah memastikan kemaslahatan masyarakat luas, sejalan dengan prinsip-prinsip fikih. Masyarakat juga diharapkan untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Pohuwato demi kebaikan bersama.

Dalam pernyataan ini, pondok pesantren mendorong semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk mereda dan menjaga ketenangan. Pemerintah diharapkan segera mendengarkan aspirasi rakyat dengan baik agar kepentingan investasi tidak mengorbankan masyarakat umum.

Selanjutnya, pondok pesantren mengajak semua organisasi masyarakat Islam setempat, terutama dari Nahdlatul Ulama, untuk menjalankan fungsi mas’uliyyah ijtima’iyyah (tugas sosial-kemasyarakatan) dalam menjembatani komunikasi dan pemberdayaan antara masyarakat dengan pihak pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato juga mengimbau seluruh kader mereka untuk aktif dalam menjaga stabilitas daerah dan mendukung aspirasi masyarakat sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka.

Terakhir, pondok pesantren mendesak diadakannya mediasi oleh lembaga netral untuk menjaga kondusifitas daerah.

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Pohuwato menekankan pentingnya perdamaian dan penyelesaian masalah secara konstruktif di tengah kondisi saat ini.

Semua pihak diharapkan dapat bersatu demi kepentingan bersama dan kedamaian Pohuwato serta Gorontalo pada umumnya.

Recent Posts

KPU Kabupaten Gorontalo Prioritaskan Distribusi Logistik ke Wilayah Sulit Dijangkau

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…

5 jam ago

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

17 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

17 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

18 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

18 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

21 jam ago