PROSESNEWS.ID – Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo saat lakukan pemantauan di perbatasan Gorontalo–Sulawesi Utara yang ada di Gorut, temukan posko yang berada di perbatasan ini masih kekurangan logistik.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Mohamad Nasir Majid, Selasa (21/04/2020).
“Kemarin kami (DPRD) turun bersama Bupati Gorontalo Utara dan Dandim 1314 untuk melihat kondisi perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Utara. Kami melihat ada kekurangan logistik untuk teman–teman petugas medis dan penjaga perbatasan,” ungkap Nasir.
Melihat kondisi ini, untuk itu kata Nasir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo berharap pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap ketersediaan logistik untuk para petugas yang berada di perbatasan, khususnya petugas medis.
Jelas Nasir, alasannya meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan petugas yang berada di perbatasan ini adalah karena para petugas ini merupakan salah satu pihak yang senantiasa berada di Garda terdepan penanganan Covid-19, karena mereka yang menjaga dan memantau arus keluar masuk Gorontalo.
“Saat dilapanagan melakukan pemantauan, kami sempat membelikan air putih dan susu beruang kepada teman–teman petugas medis di sana. Kami berharap pemerintah provinsi lebih memperhatikan teman–teman di perbatasan, karena saat ini petugas di perbatasan salah satu garda terdepan kita untuk menjaga arus keluar masuk,” tutup Nasir. (Ads)