Kota Gorontalo Tak Aman Lagi, Teror Panah Wayer Menjamur

PROSESNEWS.ID – Warga Kota Gorontalo, kembali dihebohkan dengan adanya teror penembakan Panah Wayer, di Jln. Moh. Husni Thamrin, Kelurahan Limba U1 Kota Selatan. Minggu, (09/02/2020) malam.

Informasi yang diperoleh awak media ini. Korban, merupakan Warga Bongomeme, Usman (38). Kini ia sudah dilarikan di RS. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Untuk dilakukan pertolongan medis.

Kejadian ini sekitar Pukul 12:30 Wita. Menurut keterangan saksi. Saat itu, Usman (korban). sedang bersantai, bersama teman-temanya di Jl. M.H Thamrin.

Tiba-tiba, datang sekelompok orang yang tak dikenal. Dari arah perempatan Jl. Samratulangi, dengan mengendarai sepeda motor. Dan langsung menembakan Panah Wayer ke arah korban dan teman-temannya.

Akibat aksi brutal itu, korban akhirnya mengalami luka yang cukup serius. Nahas, anak Panah yang ditembakan, berhasil menembus leher, bagian tenggorokan korban.

Usai melakukan penembakan Panah Wayer, sekelompok orang tersebut langsung melarikan diri ke arah perempatan Jl. Panjaitan. Menurut beberapa saksi mata, saat itu sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Antara pelaku dan teman-teman korban.

Sementara itu Kapolsek Kota Selatan AKP. Dedi Supriyanto, melalui Kanit Reskrim AIPDA Rahim, membenarkan kejadian teror panah wayer tersebut. Setelah mendapat informasi tentang kejadian itu, pihaknya segera turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap para pelaku.

Selang beberapa menit kemudian, Patroli Gabungan Polri dan TNI, yang turut melakukan pencarian terhadap para pelaku, berhasil menemukan beberapa orang yang diduga, sebagai anggota kelompok pelaku teror panah wayer tersebut.

Berita Berkaitan : Hanya Dua Jam, Teror Panah Wayer Terjadi 3 Kali di Lokasi Berbeda

Saat ini tercatat sudah empat orang yang telah diamankan sebagai saksi dan diduga turut serta dengan kelompok peneror itu, masing-masing dengan inisial IT (20) Alamat Kel. Biawu, RS (17) Alamat Limehe Timur Tabongo, AL (20) Alamat Desa Owata Bulango Ulu, dan RR (15) Alamat Kel. Donggala.

Keempat pelaku yang diduga terlibat dalam aksi pelaku teror panah wayer itu, sedang menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polsek Kota Selatan sebagai saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (Yusri)