PROSESNEWS.ID — Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo, Opan Hamzah, menggarisbawahi pentingnya peran wartawan dan media dalam mendorong partisipasi pemilih dengan membangun narasi kepemiluan yang jujur, damai, adil, dan bermartabat.
Pernyataan tersebut disampaikan Opan pada pelatihan menulis narasi pemilu yang digelar di Rumah Kreatif Gopos.id oleh Gusdurian Gorontalo dan PWI Gorontalo pada Selasa (26/12/2023).
“Kami di KPU tidak bisa berdiri sendiri dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan hak pilih. Oleh karena itu, peran wartawan dan media sangat penting bagi kami,” ujar Opan.
Meskipun partisipasi pemilih di Gorontalo sudah tinggi, mencapai sekitar 86%, Opan menyatakan, masih ada 14% pemilih yang belum menggunakan hak pilihnya.
Untuk mengatasi hal ini, KPU Gorontalo mengambil langkah strategis salah satunya dengan mendekatkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke pemukiman masyarakat.
“Langkah ini diambil untuk memastikan semua lapisan masyarakat dapat dengan mudah dan nyaman menggunakan hak pilihnya,” tambah Opan.
Selain itu, Opan juga menekankan pentingnya independensi media dalam melaporkan informasi terkait pemilu.
“Kami mengharapkan agar para jurnalis dapat mengedepankan independensi dalam pemberitaan untuk menjaga narasi yang sehat tentang kepemiluan dan menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, damai, dan bermartabat,” tutupnya.