PROSESNEWS.ID – Lama tak muncul ke permukaan, Buaya berkalung ban, akhirnya kembali menampakkan diri di Sungai sekitaran Jembatan II, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, belum lama ini. Rabu, (16/12/2020).
Kemunculan kembali buaya Viral itu, menjadi tontonan setiap warga yang melintasi jembatan II. Terlihat, sepertinya buaya itu sedang berjemur di tepi sungai, sebagaimana kebiasaannya sebelumnya.
Menariknya, meski didekati oleh orang-orang, buaya tersebut tidak takut. Reptil berukuran jumbo dengan panjang yang diprediksi, sekitar 5 meter itu tidak terusik. Dia tidak bergeser sedikitpun.
Ludin, salah seorang warga setempat yang sedang melihat buaya itu berjemur mengatakan, buaya itu sangat takut dengan keramaian, apabila sudah terlanjur banyak warga yang datang melihatnya. Buaya itu akan langsung menyelam kedalam air.
“Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menahannya, untuk lama berada di bibir sungai,”katanya.
Sudin membeberkan, sering juga terlihat kehadiran buaya lainnya berjemur di bibir sungai. Meski begitu, menurutnya kemunculan buaya-buaya ini, tidak menggangu aktifitas warga sekitar.
“Biasanya yang lain juga muncul, lain-lain warnanya. Tapi tidak menganggu orang,”ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu, upaya penyelamatan buaya dari lilitan ban sendiri, sempat mencuri perhatian publik. BKSDA Sulteng bersama seorang ahli reptil dari Australia, Matt Wright dan pembawa acara televisi Animal Planet, Forrest Galante.
Matt Wright berusaha memancing dengan maksud mengevakuasi buaya berkalung ban itu. Hari pertama usaha itu gagal, hari kedua dan hingga 8 hari dilakukan upaya penyelamatan, hasilnya tetap nihil. Buaya tersebut tidak mau muncul ke permukaan.
(Saiful)