Prosesnews.id
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis
No Result
View All Result
Prosesnews.id
No Result
View All Result
Home Traveling

Lihatlah Keindahan Eksotis di Balik Pulau Menyeramkan Ini

Majid Rahman by Majid Rahman
10 Agu 2021 20:36
in Traveling
Sejumlah wisatawan asing piknik di Pantai Karangjati di ujung barat pulau Nusakambangan itu. Mereka menyebutnya pulau surga karena tak ada orang lain yang pergi ke sana. Aris Andrianto / Beritagar

PROSESNEWS.ID – Mendengar nama Nusakambangan, biasanya orang-orang langsung terpikir sebuah pulau angker yang begitu menyeramkan. Di mana, pulau ini menjadi tempat penjara bagi para narapidana kelas berat.

Memang di pulau ini terdapat beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berkeamanan tinggi. Tempat dihukumnya para penjahat seperti terorisme, pembunuhan, mafia narkoba dan lain sebagainya.

Pulau di Jawa Tengah ini juga dikenal angker, pasalnya ratusan orang bahkan ribuan narapidana mati secara tak wajar. Kebanyakan dari mereka dieksekusi dan terjangkit wabah malaria seperti yang diriwayatkan pada masa kolonial Belanda.

Mitosnya makhluk halus berkeliaran di pulau yang dijuluki Pulau Kematian ini. Mengetahui kisahnya, sudah cukup membuat bulu kuduk merinding apabila mendengar nama Nusakambangan. Bahkan, saking menyeramkannya pulau Nusakambangan disebut Alcatraz-nya Indonesia. Penjara ikonik yang ada di Amerika Serikat.

Tetapi jangan salah, di balik keangkerannya, Nusakambangan justru memiliki pesona yang indah nan menakjubkan. Sederet pantai berpasir putih ada di pulau ini. Wisata alam di sudut Pantai Pasir Putih yang tak kalah apik ialah Benteng Klingker.

Benteng Klingker berada di Nusakambangan bagian Timur. Dibangun pada tahun Daendels sekitar 1836, benteng yang menjadi sejarah peninggalan zaman Belanda ini masih kokoh berdiri hingga kini.

Pulau Nusakambangan. ©2021 Merdeka.com/Gebyar Adisukmo

Bangunan yang tersembunyi di balik hutan ini mempunyai langit-langit lengkung yang tinggi. Dinding Benteng Klingker tersusun dari batu-bata merah. Seolah terikat dengan benteng, akar-akar pohon besar tertanam kuat di dinding benteng. Tanaman hijau tumbuh lebat di sekitar benteng berbentuk lingkaran ini.

Dulunya benteng ini merupakan sistem pertahanan pantai. Difungsikan oleh Belanda untuk mengamankan area pelabuhan Cilacap dari ancaman musuh yang datang dari laut. Selain Benteng Kelingker, masih ada benteng Karangbolong dan Benteng Pendem yang tak kalah memesona.

Tak jauh dari Benteng Klingker, terdapat pantai pasir putih Kalipat. Pantai ini berada di pinggiran garis yang mengelilingi Pulau Nusakambangan dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Dari wilayah yang luas itu wisatawan dimanjakan dengan pemandangan bukit tinggi yang berada di sebelah barat pantai.

Tak hanya itu saja, pelancong juga akan menemukan banyak batu karangdi sepanjang pantai. Jauh dari keramaian, Pantai Kalipat memang cocok untuk kamu yang butuh ketenangan diri.

Pesona pantai Kalipat memang tiada duanya. Perpaduan warna birunya pantai dan langit akan memanjakan mata kita. Masih tergolong sepi, saat berkunjung ke pantai ini seolah merasakan sensasi private beach.

Keindahan pantai di Nusakambangan

Menikmati keindahan Pantai Kalipat memang butuh perjuangan. Pengunjung harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam dari Pantai Karang Tengah. Medannya cukup menantang dengan melewati hutan yang lebat. Tak jarang berjumpa dengan kawanan kera yang semakin menambah warna perjalanan.

Untuk mencapai Benteng Klingker dan Pantai Kalipat para pelancong harus menaiki perahu dari dermaga Teluk Penyu. Cukup mengeluarkan dana sebesar Rp30 ribu per orang dimana sudah termasuk tiket masuk ke lokasi ke Pulau Nusakambangan.

Pantai Nusakambangan (Foto : Nasrullah Sitam)

Namun, sebelum ke Pulau Nusa Kambangan tak afdal rasanya, jika tak bermain-main terlebih dahulu di Pantai Teluk Penyu. Pantai yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa ini menjadi ikon tersendiri bagi Cilacap.

Khas dari pantai teluk penyu ialah jembatan beton yang berfungsi sebagai pemecah ombak dan mencegah abrasi pantai. Para pelancong biasanya duduk sembari menikmati angin laut atau bermain dengan air pantai.

Awalnya pantai ini digunakan sebagai tempat pengembangan penyu. Namun, karena mulai banyaknya aktivitas orang di pantai, kapal tangker dan perahu nelayan. Penyu pun berimigrasi mencari habitat lain. (**)

Tags: Google News InitiativeNusakambanganTravelingTraveling Indonesia
ShareTweetSendSharePin1

Berita Terkait

AJI Gorontalo Latih Jurnalis untuk Meliput Isu Pemilu 2024

by Editor
18 Nov 2023
0

PROSESNEWS.ID — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo mengadakan pelatihan intensif selama dua hari, mulai 18 hingga 19 November 2023, di...

Fitur Aplikasi Terbaik Mendengarkan Musik Untuk Android dan iPhone

by Editor
27 Agu 2023
0

PROSESNEWS.ID, TEKNOLOGI - Hampir semua orang senang mendengarkan musik apa itu sedang santai atau sedang melakukan aktifitas pekerjaan. Dalam era...

KPU Kota Gorontalo Gelar Uji Publik, Dua Rancangan Penataan Dapil dan Alokasi Kursi di Parlemen Andalas

by Editor
15 Des 2022
0

PROSESNEWS.ID - Pesta Demokrasi Tahun 2024 akan menjadi perhelatan besar-besaran nanti. Menuju perhelatan Akbar tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah...

Dibagikan Gratis, Ratusan Makanan Ringan Hiasi Tugu Tani Isimu

by Editor
7 Okt 2022
0

PROSESNEWS.ID - Ada yang menarik perhatian pengguna jalan Trans Sulawesi, Desa Isimu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo. Dimana Patung Tani, yang...

Diduga Ulah Kepala Desa, Pasangan Pengantin di Buteng Nyaris Gagal Nikah

by Arfandi
26 Mei 2022
0

PROSESNEWS.ID, BUTON TENGAH - Dua sejoli di Desa Morikana, Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang...

Load More

Komentar DonkBatalkan balasan

Trending

Peristiwa

Permukiman Padat di Gorontalo Dilanda Kebakaran

by Editor
16 Des 2025
0

 PROSESNEWS.ID – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Madura, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025)...

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

Mahasiswa Polisikan Rektor UMGO, Buntut Pencemaran Nama Baik

16 Des 2025

Kedes Motilango Dilaporkan ke Kejaksaan Terkait Tuntutan Ganti Rugi

15 Jan 2025

Mencekam! Ada OTK Bawa Lilang di Pasar Sentral

6 Des 2025

Dorong Regulasi Pemuda yang Berpihak, KAMMI Bawa Usulan ke DPRD Gorontalo

19 Nov 2025

TERBARU

UNG Bidik Program Pertukaran Dosen dan Mahasiswa dengan AS

17 Des 2025

Jelang Tahun Baru, Harga Pangan di Pasar Sentral Gorontalo Terpantau Stabil

17 Des 2025

UNG Masuk Jajaran Badan Publik Paling Informatif Tahun 2025

17 Des 2025

Diarpus Gorontalo Bersama MPR RI Dorong Penguatan Literasi Kebangsaan

16 Des 2025

Diarpus Gorontalo Gandeng Anggota MPR RI Perkuat Literasi Kebangsaan

16 Des 2025
  • Home
  • Tentang
  • Kontak
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Daerah
    • Gorontalo
    • Sulawesi Tenggara
    • Sumatera Utara
    • Jawa Timur
  • Nasional
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Politik
  • Traveling
  • Opini
  • Infografis

©2025 Prosesnews.id. All Rights Reserved.