PROSESNEWS.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, seharusnya tidak perlu melakukan impor Laptop dari luar negeri, ketika kapasitas di dalam negeri mumpuni untuk bisa memproduksi produk serupa.
Ia pun menegaskan, bakal membasmi oknum importer yang bermain dalam pengadaan laptop untuk pendidikan.
“Ini belanja produk dalam negeri betul-betul kita dorong. Jadi tidak boleh kita mengimpor-impor padahal kita bisa produksi sendiri. Harus dibasmi orang-orang yang masih bermain di sini,”tegas Luhut, melansir Bisnis.com, Jumat, (23/07/2021).
Lebih lanjut, ia menargetkan penggunaan produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam negeri di bidang pendidikan melalui pengadaan barang pemerintah mencapai Rp 17 Triliun pada 2024.
Menurutnya, belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN) di bidang pendidikan, khususnya produk TIK seperti laptop masih sangat rendah dibandingkan produk impor.
“Kita berharap makin banyak nanti yang diproduksi di dalam negeri sejalan dengan dana yang kemendikbud punya dan juga nanti kita akan bikin aturan lagi supaya sebanyak mungkin digunakan, Dan kita akan batasi impor-impor dari luar,”tegasnya lagi.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Tegas! Luhut Bakal Basmi Importir Laptop untuk Pendidikan”, Klik selengkapnya di sini: https://ekonomi.bisnis.com/read/20210723/9/1420899/tegas-luhut-bakal-basmi-importir-laptop-untuk-pendidikan.