PROSESNEWS.ID – Rupanya Risjon Sunge membuktikan jika dia tak main-main ikut bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo. Meskipun akan melawan Incumben, Risjon terlihat santai dan tenang.
Membuktikan kesungguhannya itu, Risjon Sunge yang dikawal para pendukungnnya datang mendaftarkan diri sebagai calon bupati di dua partai besar, seperti Golkar dan PAN. Senin, (25/11/2019).
Terlihat sekitar pukul 14.00 Wita, Risjon bersama pendukungnnya mendatangi DPD II Golkar, yang diterima Sekretaris DPD II Golkar Husin Panigoro. Tak lama berbincang, Risjon langsung pamit untuk mendaftar di DPD PAN Kabupaten Gorontalo.
Kali ini yang menerima pendftaran Risjon Sunge, langsung Ketua DPD PAN Kabupaten Gorntalo Darianto Gobel. Dengan mendaftarkan diri di dua partai besar itu, Risjon sangat berharap bisa di usung partai Golkar dan PAN.
Persoalan status PNS Risjon Sunge pun, menuai pertanyaan dari awak media. Pasalnya, Risjon saat ini masih tercatat sebagai PNS aktif, yang kemudian ikut mendaftarkan diri sebagai calon Bupati di Pilkada serentak 2020.
Risjon pun menjelaskan, jika kesanggupannya untuk ikut bertarung di Pilkada Kabupaten Gorontalo ini, sudah melalui analisa dan pertimbangan yang matang. Bahkan menurutnya, keputusannya itu sudah di pikirkan sejak 4 bulan terakhir. Sehingga, tidak ada kendala apapun untuk ikut bertarung di Pilkada.
“Status saya sebagai ASN tidak jadi halangan bagi saya. Kalaupun harus mundur dari ASN saya sudah siap lahir batin untuk mundur dan bertarung di Pilkada,” bebernya.
Kabarnya Risjon Sunge tidak hanya ikut mendaftar di partai Golkar dan PAN. Bahkan Partai Hanura Kabupaten Gorontalo, menjadi target Risjon untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati.
“Insha Allah umur panjang, besok saya bersama pendukung saya akan mendaftarkan diri di Partai Hanura. Begitu juga mendaftar di Partai Demokrat. Hanya saja, Partai Demokrat kami akan tunggu kapan jadwal penerimaan daftar bakal calon Bupati,” ujarnya. (proses)