PROSESNEWS.ID – Berbagai macam tradisi yang selalu memeriahkan dan menghidupkan Ramadan diberbagai dunia Islam sangatlah beragam. Tradisi tersebut merupakan salah satu bentuk kebahagiaan karena bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan.
Unik, sekaligus mengundang ketertarikan lintas generasi. Tiap daerah memiliki tradisi masing-masing. Ikhtiar sederhana masyarakat lokal untuk memberi keistimewaan bulan suci itu.
Salah satunya tradisi festival sahur atau biasa disebut juga koko’o (ketuk) sahur, Festival tersebut telah menjadi kegiatan rutin setiap Bulan Ramadan. Sejumlah warga, yakni pada umumnya para remaja yang berkeliling kampung untuk membangunkan sahur.
Kegiatan tersebut seringkali dilakukan diantara pukul 03:00 malam hingga 04:00 WITA. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara membunyikan kentongan bambu dan alat musik lainnya.
Tetapi saat dikonfirmasi kepada Wali Kota Gorontalo terkait kegiatan tersebut, Marten mengatakan kegiatan tersebut kurang tepat dilakukan pada kondisi saat ini.
“Kegiatan itu bagus, hanya saat sekarang ini tidak tepat untuk dilaksanaakn karena menimbulkan kerumunan yg sulit terkendali,” kata Marten.
Reporter : Reza Saad
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo akan memulai pendistribusian logistik lebih awal untuk…
PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…
PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…
PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…
PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…
PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…