
PROSESNEWS.ID – Cuaca kurang cerah sore itu. Segerombolan awan hitam menutupi sinar matahari yang seharusnya sudah muncul menyinari semesta. Suara gemuruh mulai bermunculan dan bersahutan dari langit.
Di saat seperti itu, selalu terselip doa di dalam hati Wali Kota Gorontalo Marten Taha agar Tuhan menurunkan hujannya, walau hanya seember jika ditadahkan di bawahnya, Marten akan sangat bersyukur.
Hujan yang turun pun, tak membuat langkah Marten terhenti untuk bertemu dengan masyarakat Kecamatan Bone Raya atau disebut Bone Pesisir. Bahkan sebanyak 400 warga dari 10 desa itu, memiliki sebutan akrab untuk Marten yakni Taha Ku.
Kedatangannya di Desa Inomata, Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango pada hari Selasa (05/07/2022), disambut hangat seluruh masyarakat hingga kehangatannya tak mampu ditembus oleh dinginnya hujan.
Di bawah tenda dengan kursi yang seadanya terdengar sorakan meriah kesenangan ribuan suara yang mengucap, “Maju Jadi Calon Gubernur” sedikitnya itu yang mereka katakan dengan begitu lantang, sampai-sampai membuat hujan perlahan-lahan mereda.
Dukungan, keramaian, dan kebisingan itu terjadi, untuk mencairkan perasaan dan mengkristalkan keinginan. Tak luput juga, hujan yang turun di tanah Bone Pesisir adalah berkah. Maka patut untuk disyukuri, apalagi dengan kehadiran sosok pemimpin yang dirindukan.
“Hujan ini adalah berkah, apalagi kami masyarakat Bone Pesisir kedatangan sosok pemimpin yang sudah lama kami rindukan. Panjang umur selalu Pak Marten,” ucap sejumlah warga menyambut kedatangan Marten, saat memasuki lokasi kegiatan sosialisasi dan silaturahmi.
Sungguh menarik menceritakan satu persatu tentang kepemimpinan Marten Taha, karena isi ceritanya penuh dengan keberhasilan. Mengapa tidak, semenjak menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo masyarakat Bone Pesisir tentunya telah bisa merasakan janji masa depan.
“Ini bukan kali pertama Pak Marten datang di Bone Pesisir apalagi di Kecamatan Bone Raya. Sejak Beliau masih menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, sering datang kesini bukan hanya sekedar silaturahmi, akan tetapi membawa kebutuhan masyarakat,” jelas Ibrahim seorang warga yang hadir saat itu.
“Tidak hanya itu saja, saat beliau menjabat sebagai Wali Kota Gorontalo pun tidak lupa dengan masyarakat Bone Pesisir. Misal, saat kami terkena bencana, pasti beliau orang pertama yang memberikan bantuan,” tambahnya.
Ibrahim kemudian mengacungkan jari telunjuknya seraya berteriak “siap dukung Marten Taha menjadi Gubernur Gorontalo,” kata itu pun saling bersahutan. Sekali pun langit menghentikan, yakinlah langit tak mampu membendungnya.
“Kalau mau ditanya sama kami, banyak harapan kami untuk Beliau saat Beliau menjadi Gubernur Provinsi Gorontalo nanti. Tentang kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah pesisir, perekonomian, perikanan dan infrastruktur pendidikan dan kesehatan,”ujar Ibrahim.
“Karena kami sangat tahu betul sosok Pak Marten sejak dulu sampai dengan saat ini. Belum menjabat Gubernur saja, beliau peduli dengan kami. Apalagi sudah jadi Gubernur. Doa kami terus menyeratai beliau,” pungkasnya.
Sore itu juga semuanya berlonjak bahagia, sebelum Marten balik ke kota ratusan masyarakat yang datang, tak hanya diberikan santunan paket sembako. Akan tetapi, turut diberikan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, menyumbangkan satu ekor hewan kurban untuk masyarakat Bone Raya.
Reporter : Reza Saad












