PROSESNEWS.ID – Pemerintah Daerah Gorontalo Utara, seriusi pembahasan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) tentang pedoman penyelenggaraan pendidikan pada masa bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pembahasan rancangan Perbup tersebut, dibahas pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), di salah satu Rumah Makan yang ada di Kota Gorontalo, Selasa (28/7/2020).
Wakil Bupati Thariq Modanggu mengatakan, Focus Group Discussion (FGD) ini, diselenggarakan dalam rangka menampung sejumlah masukan-masukan OPD terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan juga Inspektorat.
“Jadi FGD ini digelar untuk menghimpun masukan dari dinas Pendidikan, ini tentunya berkaitan dengan penyelenggaraan, SOP, yaitu praktik pembelajaran, untuk dinas kesehatan sendiri, tentu kaitannya soal jaminan penyelenggaran yang sesuai dengan protokol kesehatan, dan Inspektorat dilibatkan karena berkaitan dengan regulasi dan pemanfataan anggaran,” jelas Thariq.
Selain itu juga Thariq mengatakan, untuk saat ini, Dinas Pendidikan sendiri telah melakukan penyusunan Ranperbup melalui tim penyusun ataupun tim pakar yang memiliki kompetensi.
“Tim pakar ini nantinya akan menyusun apa-apa saja yang menjadi kebutuhan dasar dalam perundang- undangan. Dan ini akan dilakukan oleh Bagian Umum bersama timnya, untuk menyiapkan draftingnya (konsep),” kata Thariq.
Dijelaskannya, tentang penyelenggaraan pendidikan secara daring (online), Pemda gorut tetap akan mempertimbangkan daerah-daerah yang belum memiliki jaringan internet, termasuk juga siswa-siswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu.
“Kita harus mempertimbangkan kondisi masyarakat yang secara ekonomi tidak sama, serta kondisi wilayah yang belum memiliki jaringan internet secara maksimal dan merata,” tandasnya.
Olehnya Thariq berharap, Perbup yang akan dibuat nanti, akan bisa memiliki kepastian penyelenggaran pendidikan di masa pandemi Covid-19.
“Menjamin akses pendidikan terbuka untuk semua kalangan masyarakat, dan tentu juga kualitas pembelajaran bisa terjamin, meskipun terhalang oleh pertemuan tatap muka,” pungkasnya. (Usi)