PROSESNEWS.ID – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba membuka sinkronisasi program dan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Gorontalo bersama kabupaten/kota yang digelar di Maqna Hotel Gorontalo, Senin (17/2/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri kepala Dinas DKP kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo, Kepala UPT Satuan Kerja Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Kwandang, UPTD Stasiun Karantina Ikan dan perwakilan Bapppeda Provinsi Gorontalo.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Darda Daraba menyampaikan, ada 3 hal yang harus diperhatikan DKP dalam sinkronisasikan program dan kegiatan dengan kabupaten/kota.
Pertama, kata Darda, bagaimana mendorong kawasan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan kawasan khusus berbasis pada partisipasi sektor usaha perikanan dan kelautan.
Kedua, peningkatan daya saing produk perikanan melalui peningkatan mutu dan keragaman olahan hasil perikanan. Dan yang ketiga adalah pembangunan infrastruktur.
“Apalah artinya jika kawasannya ada, produksi melimpah, tapi akses menuju ke situ tidak ada. Sudah pasti harga lebih tinggi dan tidak berdaya saing,” terang Darda.
Provinsi Gorontalo sangat terkenal dengan potensi keragaman lautnya. Hal itu yang mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo menjadikan sektor perikanan dan kelautan sebagai salah satu program prioritas dalam program ekonomi kerakyatan.
Olehnya, Darda berharap agar DKP melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan untuk tahun 2020, utamanya terkait dengan pelayanan dasar dan pemenuhan kebutuhan sarana produksi kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Gorontalo Sila Nurainsyah Botutihe mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan semua program dan kegiatan Tahun 2020, serta sinkronisasi program dan kegiatan yang strategis untuk 2021 dengan kabupaten/kota.
“Program yang diusulkan kabupaten/kota harus bisa mem-backup apa yang menjadi usulan dari provinsi. Karena yang kita ketahui bersama bahwa target yang sudah ditetapkan dalam RPJMD adalah target bersama dengan kabupaten/kota sehingga dalam rangka pencapaian harus disinkronkan dengan kabupaten/kota agar tidak ada satu pun program yang tumpang tindih,” tandasnya.(Ads)