PROSESNEWS.ID — Dalam suasana Natal yang penuh kebahagiaan, Jemaat Gereja Episentrum Gorontalo merayakan hari raya tersebut dengan menggelar satu kali sesi ibadah dan dihadiri oleh sekitar 140 jemaat dari berbagai wilayah, termasuk Sulawesi Utara.
Pendeta Glaidy Andasia Thomas, S. Teol mentakan, ibadah kali ini mengusung tema “Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Antara Manusia di Bumi,” dengan harapan agar umat Tuhan dapat terus hidup berdampingan, saling mengasihi, dan mengampuni sesama manusia, di mana pun mereka berada.
“Dari tema ini, kita bisa mengambil hikmah untuk terus mengasihi dan hidup berdampingan dengan damai bersama sesama manusia,” ungkap Pendeta Glaidy pada Senin (25/12/2023).
Sebagai anak Tuhan, Glaidy menekankan pentingnya membawa kedamaian kepada setiap individu, sehingga kehidupan dapat terus sejahtera dan penuh keharmonisan. Dia berpendapat, cinta dan damai sejahtera adalah landasan utama dalam menjalani hidup.
Selain itu, Glaidy menyampaikan, tema Natal tahun 2023 ini adalah inisiatif dari Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (GPI), yang menunjukkan kesatuan dan komitmen bersama dalam merayakan Natal sebagai perayaan kasih dan damai.
“Ohiya, tema ini memang berasal dari pusat, yaitu GPI,” tambahnya.
Dengan semangat Natal yang penuh kasih dan damai, Jemaat Gereja Episentrum Gorontalo berharap agar pesan perdamaian ini dapat terus menginspirasi dan meningkatkan harmoni di tengah-tengah masyarakat.
Reporter: Pian N Peda