PROSESNEWS.ID — Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris A. Jusuf, mengungkapkan rasa prihatinnya atas insiden demo yang terjadi di Kabupaten Pohuwato pada Kamis (21/9/2023) lalu.
Demonstrasi yang berakhir dengan pembakaran kantor bupati tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk Paris.
Dihadapan para awak media di Hotel Citimall Gorontalo, Selasa (26/09/2023), Paris menyatakan, dirinya sangat menyesal melihat demo tersebut berujung kekerasan dan merusak fasilitas pemerintahan. Ia menilai, tindakan tersebut patut disesali dan tidak mencerminkan semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
Lebih lanjut, Paris juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) atas upaya mereka dalam mengatasi situasi yang tegang.
Menurutnya, pertemuan dan langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang adalah langkah positif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Pohuwato.
“Kami mengharapkan agar masyarakat Pohuwato dapat menjaga ketenangan dan mendukung langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah daerah. Kami juga mengimbau agar semua pihak tidak terprovokasi oleh peristiwa ini,” tutup Paris.
Dengan komitmen untuk menjaga ketenangan dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan, diharapkan Kabupaten Pohuwato dapat segera kembali ke kondisi yang stabil dan damai.
Reporter: Fajrin Husin