Kriminal

Pelaku Penyelewengan BBM Bersubsidi yang Libatkan Pegawai Pertamina Ditangkap

Polda Riau Ungkap

PROSESNEWS.ID – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau mengungkap penyelewengan bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di Kabupaten Bengkalis. Perbuatan dengan istilah kencing minyak ini melibatkan oknum operator pengisian BBM di Pertamina Kota Dumai.

Direktur Reserse Kriminal Polda Riau Komisaris Besar Teddy Ristiawan SIK menyebut empat orang tertangkap dalam kasus ini. Dua di antaranya, Basuki dan Suryadi, yang berprofesi sebagai sopir truk tangki solar, kemudian Parubahan Pohan serta Sofyan Afriansyah.

Tersangka Parubahan dalam kasus ini merupakan penampung. Sementara Sofyan merupakan karyawan Pertamina di Kota Dumai yang bertugas sebagai operator pengisian BBM solar kepada sopir truk tangki.

“Kasus ini masih dikembangkan apakah melibatkan kepala operator,” kata Teddy didampingi Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto SIK, Rabu siang, 10 Februari 2021 dilansir Liputan6.com

Teddy menjelaskan, dua sopir tersebut mengisi BBM solar untuk dibawa ke SPBU. Para sopir ini mengantongi surat delivery order untuk pengisian di depot Pertamina.

Dua sopir ini lalu membayar kepada operator di Pertamina agar tangkinya diisikan lebih. Biasanya tersangka membayar Rp100 ribu kepada operator.

“Setelah dibayar, tangki diisi lebih sampai 70 liter,” kata Teddy.

Aksi oknum operator tadi tidak ketahuan karena mengurangi pengisian untuk truk tangki yang tidak membayar. Alhasil, Pertamina mencatat pengeluaran minyak per hari masih normal.

Kelebihan muatan ini dijual dua sopir tadi ke penampung, Parubahan. Kelebihan isi tangki tadi disalin ke sebuah drum, di mana penampung membayar hingga Rp400 ribu.

“Minyak ini kemudian dijual ke masyarakat, untuk penampungan ini sudah dilakukan selama tiga tahun,” kata Teddy.

Sementara dua sopir tadi, sambung Teddy, mengaku sudah melakukan kencing minyak selama setahun. Polisi hingga kini masih mengusut keterlibatan sopir lain yang melakukan kejahatan serupa.

Dalam kasus ini, polisi menyita dua truk tangki, beberapa drum, alat pompa, garis merah milik Pertamina, beberapa segel dan selang. Turut disita beberapa jeriken, lembaran delivery order dan corong minyak.

“Segel itu untuk mengganti segel yang dirusak oleh sopir untuk kencing minyak,” sebut Teddy.

Recent Posts

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik dalam Pengelolaan Rekapitulasi Suara

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

KPU Provinsi Gorontalo Raih Peringkat Terbaik Kedua dalam Anugerah SPIP 2024

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…

1 hari ago

Ketua Dekot Gorontalo Harapkan Tahun Baru Membawa Perubahan Positif bagi Daerah

PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…

1 hari ago

Pelayanan Publik Kota Gorontalo Masuk Zona Hijau, Ombudsman RI Apresiasi

PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…

1 hari ago

Pemkot Gorontalo Optimalkan DIF untuk Jaga Kesejahteraan Warga di Tengah Inflasi

PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…

1 hari ago

KPU Kabupaten Gorontalo Menggelar Bimtek Terkait SITAB

PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…

2 hari ago