PROSESNEWS.ID – Jembatan yang menghubungkan Desa Bendungan, Bulango Utara, dan Desa Kramat, Kecamatan Tapa, yang roboh akibat longsornya abutment atau penyangga jembatan belum lama ini, telah diusulkan kembali pembangunanannya.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat meninjau jembatan gantung di Desa Bendungan, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (17/7/2020).
“Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan sesuai informasi dari Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Bone Bolango, pembangunan kembali jembatan ini sudah diusulkan ke Kementerian PUPR,” kata Wagub Idris Rahim.
Idris mengutarakan, pembangunan Jembatan Bendungan harus terkoordinasi dan bersinergi antara Pemprov Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Dikatakannya, Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan mengusulkan normalisasi sungai ke Balai Wilayah Sungai Sulawesi II guna mencegah longsornya bantaran sungai yang menjadi penyebab robohnya jembatan yang dibangun pada tahun 2005 itu.
“Kita harus bersinergi untuk membangun infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan masyarakat agar bisa segera terwujud dan menjamin lancarnya lalu lintas orang, barang dan jasa” ucap Wagub.
Sementera itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Gorontalo, Fandit Ahmad, yang turut mendampingi Wagub Idris Rahim pada peninjauan itu menjelaskan, Jembatan Bendungan merupakan kewenangan Pemkab Bone Bolango. Fandit menuturkan, pihaknya akan bersinergi dengan Dinas PUPR Bone Bolango untuk mengusulkan melalui Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Gorontalo agar pembangunan jembatan tersebut diakomodir di Kementerian PUPR.
“Kami bersama teman-teman di Bone Bolango, PJN dan Balai Jalan Gorontalo akan bersinergi dan saling berkoordinasi untuk terwujudnya pembangunan Jembatan Bendungan ini,” tutur Fandit.
Hal senada disampaikan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Bone Bolango, Vera Abbas. Vera menjelaskan, Dinas PUPR Bone Bolango telah mengusulkan pembangunan jembatan gantung menjadi jembatan permanen dengan rangka baja. Dirinya berharap dengan dukungan Pemprov Gorontalo, usulan yang telah disampaikan ke Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Gorontalo itu bisa segera terealisasi.
“Kita sudah mengusulkan jembatan permanen dengan rangka baja ke Kementerian PUPR lewat Balai Jalan, mudah-mudahan bisa terealisasi,” tandasnya. (Ads)