PROSESNEWS.ID – Hujan yang terus mengguyur Wilayah Gorontalo, khususnya Kabupaten Boalemo beberapa hari terakhir ini, meninggalkan bekas-bekas lumpur di Jalan-jalan tertentu yang kemudian, membahayakan setiap pengendara. Baik pengendara roda dua, tiga maupun empat.
Seperti halnya di Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai. Dilaporkan warga, apabila datang musim hujan, salah satu yang mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat setempat, khususnya para pengguna jalan, adalah lumpur yang menutupi akses jalan.
“Biasanya kalau datang musim hujan seperti ini, lumpur itu sampai menutupi akses jalan kami. Sehingga, kami kesulitan melintas, karena licin pak. Terutama, bagi warga yang menggunakan roda 2,” kata salah seorang warga setempat.
Hal itu dibenarkan Camat Paguyaman Pantai Steve Dg. Ahaliki, saat dikonfirmasi Prosesnews.id. Steve mengaku, Ia sendiri bahkan turun langsung di lapangan, bersama Pemerintah Desa Bubaa, dibantu masyarakat setempat, melakukan kerja bakti membersihkan sisa-sisa lumpur.
“Lumpurnya dibawa oleh air hujan yang beberapa hari terakhir ini mengguyur Wilayah ini, hingga menutupi akses jalan. Tentunya, ini membahayakan masyarakat setempat, khususnya para pengguna jalan itu sendiri,” tutur Steve, Senin, (04/12/2020).
Karena itu, kata Camat Alumnus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini, mengantisipasi, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya, Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas), pihaknya melaksanakan Baksos membersihakan lumpur ini, menggunakan alat seadanya.
“Yaa, kerja bakti yang kami lakulan juga hitung-hitung memanfaatkan hari libur di awal Tahun 2021 ini. Alhamdulillah, antusias dan kesadaran warga. Terutama Pemdes setempat, juga begitu tinggi. Sehingga, para pengendara sedikitnya akan terbantu,” tutup Seteve Dg. Ahaliki. (PR)