PROSESNEWS.ID – Guna Memastikan, beras luar yang masuk aman untuk dikonsumsi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melakukan pemeriksaan sampling (Teknik pengambilan contoh) untuk beras yang berasal dari luar.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Muljady D Mario, saat menghadiri kegiatan diskusi Deprov Gorontalo dan Gubernur Rusli Habibie bersama jajaran pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Bukan hanya beras dari luar, yang lokal saja kami lakukan pemeriksaan,” ucap Kadis Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario
Muljady menambahkan, setelah dilakukan sampling, pihaknya mengirim ke Lab terakreditas yang berada di Kabupaten Bogor, agar bisa dipertanggung jawabkan.
“Ini hasilnya sangat mengejutkan, kita mendapati, ternyata beras-beras yang dari luar, mengandung Logam Berat terutama Kadmium dan Arsenik,” kata Muljady
Lanjut Muljady Menuturkan, selain itu mereka menguji kandungan gizinya. Setelah dibandingkan, ternyata beras lokal yang lebih banyak memiliki gizi.
“Logikanya, kalau beras makin putih cemerlang, maka kandungan gizi yang berada di kulit ari beras makin hilang,” tutup Muljady.
Reporter : Abd Kadir Djauhari