PROSESNEWS.ID – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menyerahkan Kartu Tani di sela-sela pelaksanaan rapat koordinasi dan evaluasi (rakorev) program pembangunan bersama Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) di Auditorium Kantor Bupati Bonebol, Rabu (3/3/2021).
Kartu Tani yang diluncurkan Kementerian Pertanian RI merupakan kartu debit serupa kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Kartu ini digunakan para petani untuk berbagai kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan pertanian, salah satunya untuk memperoleh pupuk bersubsidi. Dari total 142 ribu Kartu Tani untuk Provinsi Gorontalo, Kabupaten Bonebol memperoleh alokasi Kartu Tani sebanyak 11 ribu kartu.
“Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020, terjadi perubahan mendasar terkait pupuk bersubsidi. Mulai tahun 2021 ini, petani penerima pupuk bersubsidi harus memiliki Kartu Tani,” jelas Kepala Dinas Pertanian Muljady Mario pada kesempatan itu.
Muljady menambahkan, untuk anggaran Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo yang dialokasikan di Kabupaten Bonebol pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp3,2 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan untuk 19 kegiatan utama di antaranya bantuan budidaya padi, bantuan benih jagung dan benih kedelai.
“Untuk kedelai ini kami alokasikan 163 hektar. Tetapi ini masih terbuka jika petani di Bone Bolango masih ada yang berminat untuk mengembangkan kedelai ini, kita punya stok sampai 10 ribu hektar,” ujarnya.
Selain itu Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo juga mengalokasikan anggaran untuk pengembangan kawasan cabai, bawang merah, durian, dan pengembangan kelapa genjah pandan. Ada pula program bajak gratis, bantuan ternak sapi, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, irigasi perpompaan besar, serta program asuransi.