Pemkab Boalemo Dapat Anggaran Rp 179 Miliar dari APBN dan APBD Pemrov

PROSESNEWS.ID – Pemkab Boalemo mendapatkan anggaran sedikitnya Rp 179 Miliar yang dialokasikan dari APBN dan APBD Provinsi Gorontalo untuk Tahun 2020 ini.

Rinciannya, Rp 141,8 Miliar dari APBN dan Rp 37,9 Miliar dari APBD Provinsi Gorontalo. Anggaran itu akan direalisasikan dari 14 Organisa Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo dan 3 satker dari Kementerian PUPR, masing-masing Balai Sarana Permukiman, Balai Wilayah Sungai serta Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Gorontalo.

Itu terungkap pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemkab Boalemo, Rabu (22/1/2020). Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyebut, rakorev sangat penting untuk mensinergikan program dengan pemerintah daerah dengan Harapan tidak terjadi tumpang tindih serta bisa benar-benar tepat sasaran.

“Artinya apa, agar koordinasi dan sinkronisasi itu jalan. Jangan sampai pemerintah pusat menganggarkan apa tapi tidak dibutuhkan tidak didukung oleh pemerintah provinsi atau kabupaten/kota. Olehnya, saat inilah kita duduk bersama membahas berbagai program,” terang Gubernur Rusli Habibie.

Gubernur Rusli Habibie juga meminta setiap pimpinan OPD strategis dapat memaparkan apa dan berapa alokasi anggaran yang diarahkan ke Boalemo. Sebaliknya, Pemda Boalemo diminta menanggapi termasuk memberikan masukan terkait dengan program yang ada.

Beberapa hal yang ditekankan Gubernur di antaranya tentang larangan perusakan lingkungan untuk lahan pertanian. Pihaknya akan bersikap tegas bagi petani jagung yang masih memanfaatkan area perbukitan dengan kemiringan di atas 15%.

“Jadi mohon maaf pak Bupati, tahun ini kita harus tegas. CPCL (Calon Penerima Calon Lahan) yang diajukan kepada kami setelah dilihat kemiringannya di atas 15%, maka mohon maaf kami tidak akan berikan benih jagung gratis. Kami tidak ingin meninggalkan bencana bagi anak cucu kita,” tegas Rusli.

Sebagai gantinya, Pemerintah Provinsi Gorontalo siap mengganti tanaman jagung di area perbukitan dengan tanaman lain seperti mangga, jambu mente dan pohon jabon. Pemerintah siap memberikan benih secara gratis. (Ads)