PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus berupaya meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), salah satunya melalui optimalisasi sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di tingkat desa.
Upaya ini dibahas dalam Rapat Evaluasi Program/Kegiatan Dana APBD Tahun 2024 dan Evaluasi Pendapatan di Ruang Madani, Kantor Bupati Gorontalo, Senin (07/10/2024).
Penjabat Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe, menekankan pentingnya mencari solusi untuk mencapai target pendapatan yang belum tercapai.
Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan adalah memperkuat mekanisme penagihan PBB, baik melalui Dinas Pendapatan maupun unit pemungutan di tingkat desa.
“Oleh sebab itu, kita mencari solusi untuk mencapai target, salah satunya melalui sektor PBB dengan penagihan langsung dari dinas pendapatan dan pemungutan melalui unit di desa,” ujar Syukri.
Syukri juga menyoroti permasalahan di tingkat desa yang sering kali terjadi, di mana masyarakat sudah membayar PBB namun belum disetorkan ke kas daerah.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah telah meluncurkan aplikasi akses pembayaran PBB yang memungkinkan masyarakat memantau apakah setoran pajak mereka sudah masuk ke kas daerah atau belum.
Selain itu, Syukri menyebutkan bahwa progres retribusi sudah menunjukkan hasil yang baik, meski perlu ditingkatkan lebih maksimal oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait, seperti Dinas Pariwisata yang terus didorong untuk meningkatkan pendapatan dari sektor tersebut.
“Contohnya tadi disampaikan Dinas Pariwisata, dan ini akan terus kita dorong agar pendapatan daerah semakin maksimal,” tutup Syukri.
Reporter: Pian N. Peda