PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo kembali menggelar pasar murah dalam rangka bulan suci Ramadan sekaligus menyambut hari Raya idul Fitri 1442 H. Kali ini gelaran pasar murah yang ke-20 kalinya dilaksanakan di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Minggu (9/5/2021).
Dalam sambutannya Rusli menyampaikan pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat. Apalagi saat ini pendapatan menurun. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran, maka pemerintah provinsi menurunkan harga bahan pokok.
“Di pasar murah ini semua harganya kita subsidi, agar masyarakat bisa membeli dengan harga cukup murah. Pesan saya seperti biasa, jangan berkerumun dan harus pakai masker. Stok yang kami sediakan banyak, telur saja ada 10.000 butir, jadi tidak perlu berebut,” kata Rusli.
Selain menggelar pasar murah, di Kecamatan Mananggu juga, gubernur turut menyerahkan bantuan pangan bersubsidi. Baksos NKRI peduli di Mananggu ini, menyisir 2.266 KPM.
“Ada lagi bantuan yang kita bawah, ini untuk masyarakat kurang mampu. Kurang lebih ada 2000 paket sembako, untuk 2000 KPM. Tolong dinikmati, disyukuri, di tengah situasi pandemi sebisa mungkin negara terus hadir di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.
Di akhir sambutannya gubernur kembali mengingatkan kepada masyarakat Mananggu yang ada keluarga di luar daerah, untuk bisa membantu pemerintah dengan tidak mudik dulu. Karena saat ini situasi pandemi di Indonesia belum berangsur membaik.
“Saya sudah dari hari jumat di sini. Saya bersama forkopimda, kami mengecek lokasi perbatasan. Larangan mudik sudah berlaku sejak tanggal 6 mei, jadi kami cek. Alhamdulillah situasi aman, tidak ada yang mencoba masuk. Jadi tolong yah, ingatkan ke sanak saudara yang di luar daerah, bahwa kami di Gorontalo belum menerima pengunjung,” imbuhnya.
Pemprov Gorontalo memberikan subsidi harga untuk beberapa komoditas yang dijual di pasar murah. Seperti gula pasir dijual Rp10.000 per kg, beras Rp8.000 per kg, cabai Rp20.000 per ½ kg, telur Rp10.000 per 10 butir.
Ada pula bawang putih dan bawang merah yang masing -masing dijual dengan harga Rp10.000 ½ kg, ikan tuna segar Rp20.000 per kg, dan tidak ketinggalan beberapa produk aneka minuman dan makanan ringan.