Pemprov Gorontalo

Pemprov Gorontalo Kerjasama Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

PROSESNEWS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Polri sepakat bekerjasama melakukan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.

Kerjasama ini diharapkan dapat menekan penyimpangan distribusi BBM bersubsidi di semua daerah, termasuk di Provinsi Gorontalo. Pasalnya, kelebihan kuota konsumsi BBM bersubsidi diduga telah banyak disalahgunakan sehingga menjadi tidak tepat sasaran dan malah hanya menambah beban pengeluaran pemerintah.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie turut hadir pada penandatanganan yang digelar di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (9/1/2020). Dia menyambut baik kerjasama itu karena sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama ini yang terus intens memantau dan mengawasi penyaluran BBM di Gorontalo.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie turut menghadiri penandatanganan kerjasama 3 lembaga yang digelar di kantor Kementerian ESDM, Kamis (9/1/2020).

Kepala Biro Pengendalian Pembangunan dan Ekonomi (P2E) Setda Provinsi Gorontalo, Sagita Wartabone pun turut mengapresiasi kerjasama 3 lembaga tersebut. Harapannya segera bisa dilaksanakan hingga ke tingkat daerah secepatnya.

“Selama ini kita di provinsi ‘kan sering turun memantau. Namun sayangnya, belum dilakukan masif hingga ke kabupaten dan kota. Nah, dengan kesepakatan di tingkat pusat ini akan memperkuat komitmen pengawasan itu hingga ke daerah,” kata Sagita yang ikut mendampingi gubernur.

Sebelumnya, kuota BBM bersubsidi jenis solar di Gorontalo sebesar 32.585 Kilo Liter untuk Tahun 2019. Sementara untuk Tahun 2020 naik menjadi 34.994 Kilo Liter. Sedangkan untuk jenis premium sebesar 67.747 Kilo Liter. Jumlah kuota itu sama dengan tahun 2020 ini. Namun jumlah kuota BBM bersubsidi itu kerap diselewengkan untuk dijual lagi secara eceran sehingga perlu ada tindakan tegas.

“Bahkan tadi bapak Kapolri akan membentuk Satgas Kuda Laut. Tim ini nanti akan sampai ke tingkat Polda dan Polres untuk memantau distribusi BBM bersubsidi. Hal ini tentu positif bagi kita di daerah,” tambah Sagita.

Setelah penandatanganan kerjasama ini, rencananya Gubernur Gorontalo akan segera menggelar pertemuan dengan unsur Forkopimda. Selain melakukan pemantauan dan penindakan, Gubernur juga berencana akan mengeluarkan surat edaran pembatasan pembelian BBM bersubsidi untuk semua jenis kendaraan. (Ads)

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

10 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

11 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

11 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

12 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

15 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

16 jam ago