PROSESNEWS.ID – Jelang natal dan tahun baru (Nataru) di Provinsi Gorontalo, Pemerintah menyiapkan sembilan posko terpadu. sembilan posko tersebut yakni Bandara Djalaluddin, Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Kwandang, Pelabuhan Anggrek, Pelabuhan Tilamuta dan Bumbulan.
Hal itu sebagaimana disampaikan Kadis Perhubungan Jamal Nganro, usai melakukan rapat Penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru di Kantor Dinas Perhuhungan Provinsi Gorontalo, Jumat (18/12/2020).
“Ada juga Pelabuhan Penyebrangan Gorontalo, Penyebrangan Marisa, Terminal Tipe A Dungingi dan Terminal tipe A Isimu,” jelas Jamal usai rapat.
Pelaksanaan Nataru tahun ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya di mana berlangsung saat pandemi covid-19. Oleh karena itu, semua pihak bersepakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan perhubungan baik darat, laut dan udara.
Waktu pelaksanaan Nataru dimulai tanggal 18 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021 untuk perhubungan laut. Sementara untuk perhubungan darat dan udara dari tanggal 18 Desember hingga 4 Januari 2021.
“Kami memprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 24 dan 30 Desember serta tanggal 3 Januari 2021,” imbuhnya.
Untuk kesiapan moda transportasi, Jamal menyebut semua pihak sudah menggelar ramp check sejak akhir November 2020. Transportasi umum darat, laut dan udara siap untuk melayani arus penumpang untuk merayakan natal dan tahun baru.
Rapat tersebut dihadiri oleh Dinas Perhubungan kabupaten/kota, Bandara Djalaluddin, para kepala pelabuhan, BPTD, Basarnas dan BMKG. Ada juga pihak Pelindo, ASDP, Pelni, KKP, DAMRI, Dispar dan Polda Gorontalo. (Ads)