
PROSESNEWS.ID – Sebanyak 481,6 ton bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian dipastikan siap disalurkan kepada petani di Provinsi Gorontalo.
Kepastian ini disampaikan Gubernur Gusnar setelah meninjau gudang penyimpanan benih di PT Charoen Pokphand, Desa Pongongaila, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Senin (8/12/2025).
Saat ini, benih yang tersedia di gudang tersebut berjumlah 155 ton dengan varietas super hibrida Bisi 18. Adapun alokasi distribusinya, yakni 105 ton untuk Kabupaten Gorontalo dan 30 ton untuk Kabupaten Bone Bolango.
Sementara 15 ton benih tambahan yang baru tiba sedang dalam proses pembongkaran dan pengecekan langsung oleh Gubernur.
“Saya berterima kasih atas tibanya benih ini dan saya berharap ini segera diproses lebih lanjut terutama uji sertifikasi benih dari instansi yang berwenang dalam hal ini BPPSBP,” kata Gusnar.
Gubernur menegaskan komitmennya memastikan seluruh benih bantuan benar-benar sampai kepada para petani. Ia memastikan tidak ada persyaratan khusus bagi petani yang berhak menerima bantuan ini.
“Tidak ada, karena ini berdasarkan CPCL petani dan difasilitasi oleh Kementerian Pertanian bahwa mereka butuh ini dan termasuk benih ini,” ujar Gusnar.
Terkait kendala, ia menyebut tidak ada hambatan berarti selain aspek kecepatan distribusi.
“Untuk hambatan saat ini tidak ada hanya kecepatan, makanya saya beritahu area manajer PT Charoen Phokphand untuk meminta Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian untuk menguji daya tumbuh benih ini, kalau sudah memenuhi syarat itu segera dibagikan,” lanjutnya.
Selain Bisi 18, terdapat pula empat varietas benih jagung lain yang sedang dalam proses pembongkaran dan menunggu uji mutu dari BPPSBP. Masing-masing terdiri atas Benih Maxxi 120,1 ton, Advanta 30 ton, Radja R1 31,5 ton, dan Dekalb 75 ton.
Secara keseluruhan, bantuan benih jagung ini ditargetkan mendukung luas tanam sekitar 33.114 hektare di Provinsi Gorontalo.














