PROSESNEWS.ID – Pemerintah Provinsi peringati puncak Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2020. Pada kesempatan itu, Wagub Idris menyerahkan piagam penghargaan kepada perusahaan yang meraih prestasi dengan nihil kecelakaan kerja yang dibagi dalam kategori perusahaan besar, sedang, dan kecil. Kamis (20/2/2020).
Tidak hanya itu, Melalui Dinas Penanaman Modal, ESDM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, kegiatan yang digelar bersama di Hotel Horison Ultima Nayumi ini, Idris juga menyerahkan penghargaan kepada perusahaan yang menerapkan program pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids.
Dalam kesempatan itu, Wagub juga menyerahkan secara simbolis santunan jaminan hari tua dan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris tenaga kerja. Dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh Wagub Idris bersama pimpinan perusahaan dan instansi terkait, sebagai bentuk dukungan untuk mencapai nihil kecelakaan kerja, untuk menciptakan Gorontalo Berbudaya K3.
Kata Idris dalam sambutannya, bulan K3 ini merupakan momentum bagi kita semua mulai dari pimpinan, manajer, karyawan, dan pekerja agar dapat melaksanaan pekerjaan dengan memperhatikan petunjuk keselamatan dan kesehatan kerja sehingga tercapai zeco accident atau nihil kecelakaan kerja.
“Hal ini sudah sesuai dengan data dari BPJS Ketenagakerjaan Gorontalo. Dalam rentang waktu 2016-2019 terdapat 331 kecelakaan kerja di Provinsi Gorontalo. Kecelakaan kerja tersebut menyebabkan 25 orang di antaranya meninggal dunia, serta sebagian menderita cacat total dan cacat fungsi,” terangnya.
Tentunya ini tidak kita harapkan. Kedepan Idris berharap, norma-norma K3 harus lebih diperhatikan, agar tidak terjadi lagi kecelakaan kerja yang merugikan pekerja itu sendiri maupun perusahaan.
Sementara itu, Kepala Bidang Transmigrasi dan Tenaga Kerja Amir Hadju, menjelaskan tujuan peringatan Bulan K3 sebagai upaya preventif edukatif bagi perusahaan dalam menerapkan dan mengutamakan K3.
“Rangkaian peringatan Bulan K3 di Provinsi Gorontalo sebelumnya telah diawali dengan sejumlah kegiatan di antaranya Apel Bulan K3, sosialisasi K3 dan simulasi kebakaran, serta kampanye bebas sampah plastik di tempat kerja,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus berupaya memotivasi perusahaan dan para tenaga kerja untuk menerapkan K3 sehingga angka kecelakaan bisa diminimalisir atau bahkan bisa mencapai nihil kecelakaan kerja. (Ads)