Gorontalo

Pernyataan Kabag Humas Kabgor, Tuai Kontroversi

PROSESNEWS.ID – Persoalan antara Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama Mantan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, rupanya berbuntut panjang.

Kedua tokoh itu, tak ada yang mau mengalah. Mereka saling mempertahankan egoisme masing-masing.

Seakan mempertontonkan konflik pribadi, di hadapan publik. Lebaga Adat, harus turun tangan untuk mendamaikan kedua tokoh itu.

Belum lagi, konflik mereka menjadi perbincangan hangat dibeberapa media sosial, sepertihanya di Group Whatsapp Menara Gemilang.

Salah satunya pernyataan Kabag Humas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Iswan Isa, menuai sorotan anggota Group.

Seperti pernyatannya tentang Bupati Nelson Pomalingo, sampai dengan saat ini menunggu David Bobihoe sebagai rakyatnya untuk datang ke Rumah Dinas.

“Bentul bung Meys…makanya Bupati menunggu DB sebagai rakyatnya utk bersilaturahmi di Rumah Dinas ..Boleh bagitu ??? Tidak menyalahi aturan adat istiadat ?? hehehe,” katanya saat membalas komentar Meys tentang menyejukan.

Iswan pun mengaku jika pernyataannya itu resmi. Karena suara Humas itu suara Bupati/Pemda.

“Yaa suara Bupati. Karena suara humas itu suara bupati/pemda.” katanya lagi saat menjawab pertanyaan salah seorang anggota Group.

Sementara itu, Juru bicara Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Daerah Ahmad Fajrin menuturkan, pernyataan Kabag Humas yang menyebut Bupati Gorontalo, menunggu David Bobihoe sebagai rakyatnya bersilaturahim. Menggambarkan bahwa Nelson mengaitkan jabatan dengan silaturahim.

“Dalam syariat islam, keutamaan silaturahim dalam momentum idul fitri itu, dalam rangka membangun ukhuwa Islamiyah. Jika mengaitkan silaturahim dengan jabatan berarti sama saja, tidak mengetahui apa makna silaturahim yang telah disyariatkan dalam ajaran Islam,” ujarnya.

Lebih lanjut Fajrin, Bupati telah menempatkan rakyat dalam kedudukan paling rendah dibanding jabatan Bupati.

Padahal jabatan Bupati itu, berdasarkan kepercayaan rakyat. Dalam konstitusi Indonesia, rakyat itu kedudukannya lebih tinggi dari jabatan apapun. Karena rakyat pemilik kedaulatan.

Hingga berita ini diterbitkan, Kabag Humas Pemda Gorontalo Iswan Isa, saat dikonfrimasi melalui Whatsapp pribadinya, perihal pernyataan itu, tidak memberikan hak klarifikasinya. (Helmi)

Share
Published by
Editor

Recent Posts

Target Partisipasi Pemilih 100%, KPU Boalemo Sosialisasi Pilkada di Desa Terpencil

PROSESNEWS.ID - Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024,…

17 jam ago

Satu Puskesmas Satu Dokter, Masyarakat Telaga Sambut Bahagia Program Hendra-Wasito

PROSESNEWS.ID - Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Hendra Hemeto dan Warsito Sumawiyino (Dewa)…

19 jam ago

Rakor KPU Pohuwato Bahas Kampanye Paslon

PROSESNEWS.ID - Pada Rabu (16/10/2024) malam, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato mengadakan rapat koordinasi…

20 jam ago

RAMAH Berkomitmen Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru di Kota Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo nomor urut 2, Mohamad Ramli Anwar…

22 jam ago

Ibu-ibu Tenggela Suarakan Bantuan Sembako dan UMKM

PROSESNEWS.ID - Ibu-ibu di Desa Tenggela, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, menunjukkan kekompakan dalam mendukung pasangan…

1 hari ago

Al Habib Jindan Hadiri UNG Bersholawat, Ribuan Jamaah Penuhi Halaman Rektorat

PROSESNEWS.ID - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar acara UNG Bersholawat, di mana ribuan jemaah…

1 hari ago