PROSESNEWS.ID — Menurut data terbaru yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Gorontalo, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo pada tahun 2023 mencapai angka 4,52 persen.
Hal ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,42 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo tercatat sebesar 4,10 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Kota Gorontalo, Sri Dewi Monoarfa mengatakan, kenaikan ini tidak lepas dari kinerja yang baik dari pemerintah daerah setempat.
“Hasil pertumbuhan ekonomi sampai saat ini merupakan upaya-upaya yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo di bawah pimpinan Wali Kota Marten Taha,” kata Sri.
Sri juga menyoroti peran tiga sektor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kota Gorontalo, yaitu sektor perdagangan, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan.
“Sektor perdagangan menjadi salah satu sektor yang menyumbang terbesar untuk perekonomian di Kota Gorontalo. Tiap tahunnya, sektor perdagangan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di kota Gorontalo,” ungkapnya.
Dia juga mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo selalu tumbuh positif dalam beberapa tahun terakhir, kecuali pada tahun 2020 ketika terjadi kontraksi negatif sebesar -0,02 persen akibat pandemi COVID-19.
Namun, sejak itu, pertumbuhan ekonomi kembali tumbuh positif dan bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi provinsi.
“Pada tahun kemarin, pertumbuhan ekonomi Kota Gorontalo mencapai 4,52 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi provinsi Gorontalo berada di bawah sedikit, yaitu 4,50 persen,” tambah Sri.
Dengan demikian, capaian positif ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam memacu pertumbuhan ekonomi setempat, serta menunjukkan potensi yang terus berkembang bagi para pelaku usaha dan masyarakat Kota Gorontalo secara keseluruhan.