PROSESNEWS.ID – Terkait usulan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Limboto, mengenai alternatif teknik matrikulasi atau penyesuaian bagi siswa yang ketinggalan proses pembelajaran.
Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Yosef Koton, menyambut baik usulan tersebut, katanya, segera akan dirapatkan bersama bidang terkait serta pengawas fungsional pedoman teknisnya.
“Alternatif dan solusi yang ditawarkan oleh para kepala sekolah serta pengawas pendidikan, siswa di Provinsi Gorontalo agar tidak akan ketinggalan proses pembelajaran akan kami tindaklanjuti,” ungkapnya. Jumat, (3/4/2020).
Sebelumnya, usulan tersebut berkembang dikarnakan masih ada siswa yang tidak bisa mengikuti secara penuh, apakah karena alasan sakit, tidak ada telepon seluler pintar (smartphone), atau tidak ada pulsa data.
Sehingganya, alternatif teknik matrikulasi atau penyesuaian bagi siswa yang ketinggalan proses pembelajaran direkomendasikan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Limboto, Ester Yunginger pada rapat melalui konferensi video bersama Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) dan MKKS SMA Kabupaten Gorontalo. (Ads)
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat…
PROSESNEWS.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, menyampaikan harapannya agar…
PROSESNEWS.ID – Pemerintah Kota Gorontalo menerima kunjungan dari Ombudsman RI perwakilan Gorontalo, Jumat (20/12/2024). Kunjungan…
PROSESNEWS.ID – Dana Insentif Fiskal (DIF) yang diterima Pemerintah Kota Gorontalo dari pemerintah pusat terbukti…
PROSESNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi…