PROSESNEWS.ID – Setelah menjadi pembina pada apel perdana di tahun 2025, Jumat (3/1/2025) pagi, Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, langsung bertolak ke aula Kantor Wali Kota untuk memimpin rapat kerja (Raker) awal tahun bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Dalam rapat tersebut, Ismail menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian utama pemerintah daerah. Salah satu hal pertama yang ditekankan adalah penyelesaian laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2024.
“Untuk anggaran 2024, saya kira laporan pertanggungjawabannya sudah mesti selesai di 1 Maret nanti untuk dilaporkan ke BPK sebagai bahan audit. Para pimpinan OPD yang terkait dalam hal ini saya kira bisa segera untuk merampungkannya,” tegas Ismail.
Selain membahas laporan pertanggungjawaban APBD 2024, Ismail juga menyoroti kesiapan pemerintah dalam menyusun langkah strategis di awal tahun 2025.
“Terkait kesiapan di tahun anggaran 2025, banyak hal yang harus kita siapkan, kemudian juga terkait RPJMD 2025-2029,” ujarnya.
Ismail menekankan pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai tanggung jawab bersama, terutama terkait dengan penyusunan rencana strategis (Renstra) yang harus dimulai sejak awal.
“Berikut terkait RPJMD 2025-2029, tanggungjawab kita yakni rencana strategis mesti disusun terlebih dahulu. Jangan menunggu RPJMD selesai. Biasanya seperti itu, jadi tidak keburu waktu, pola ini yang coba kita ubah biar efisien,” jelasnya.
Rapat kerja awal tahun ini menjadi langkah awal pemerintah Kota Gorontalo untuk memastikan perencanaan dan pelaksanaan program kerja tahun 2025 berjalan lancar. Dengan pendekatan yang lebih efisien dan terstruktur, diharapkan seluruh OPD mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk mendukung pembangunan Kota Gorontalo.