PROSESNEWS.ID – Akibat curah hujan yang yang tinggi melanda Kabupaten Pohuwato, memaksa masyarakat Kecamatan Randangan dan Patilanggio harus waspada akan terjadinya bencana banjir, jika terputusnya tanggul sungai Randangan.
Dimana derasnya tekanan arus air sungai, kini sudah naik di atas permukaan dan menyerembet tanaman milik para petani, namun saat ini tekanan air sungai masih dapat dibendung, karena adanya tanggul, akan tetapi, tidak menuntut kemungkinan, derasnya air sungai dapat menjebol tanggul.
Melalui Sekretaris Kecamatan Randangan, Sersi Giasi sekretaris, menghimbau kepada masyarakat Randangan agar tetap waspada banjir, mengingat curah hujan yang sering terjadi.
“Saat ini sudah mendung lagi, kemungkinan besar turunya hujan, saya menghimbau masyarakat Randangan untuk harus mewaspadai keadaan alam saat ini, mengingat peristiwa beberapa tahun belakang, dimana Randangan terendam banjir,” imbau Sersi, Jum’at (15/07/2022).
Lebih lanjut, Sersi Giasi mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kecamatan turun langsung untuk memantau keadaan air sungai Randangan.
“Saat ini pak camat langsung yang turun memonitori keadaan situasi air sungai saat ini, mengingat Taluditi sekarang sudah tergenang banjir akibat curah hujan tinggi,” Terangnya.
Reporter: Riswan Husain