Kriminal

Polresta Gorontalo Kota Berhasil Ungkap Kasus Kejahatan Fidusia

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana. (foto. RZ/Prosesnews.id)

PROSESNEWS.ID – Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Gorontalo Kota telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus penggelapan dan pengalihan objek jaminan Fidusia.

Ketiga tersangka tersebut adalah RD (Perempuan), AND (Laki-laki), dan IP (Laki-laki). Kasus ini terungkap setelah RD dan AND melapor kepada pihak finance bahwa mobil yang mereka kredit telah diambil oleh IP dan dijual di Manado, Provinsi Sulawesi Utara.

Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Dr. Ade Permana, yang didampingi oleh Kasat Reskrim Kompol Leonardo Widharta, menjelaskan kronologi kasus ini dalam konferensi pers di Polresta Gorontalo Kota, Rabu (20/04/2023).

Awalnya, Tersangka RD mengajukan permohonan pembelian mobil baru secara kredit di PT. MTF Finance Cabang Gorontalo dengan persetujuan suaminya AND, dengan memberikan uang muka sebesar Rp.22.864.000.

Permohonan tersebut disetujui, sehingga RD dan AND mendapatkan fasilitas kredit berupa satu unit mobil Honda Brio Satya 1.2 warna abu-abu baja metalik tahun 2022.

Namun, setelah mobil diterima oleh RD dan AND, mobil tersebut diberikan kepada tersangka IP dengan alasan bahwa sebenarnya yang ingin membeli mobil secara kredit adalah tersangka IP, dan uang muka (DP) yang digunakan adalah milik IP.

RD dan AND hanya meminjamkan nama mereka pada proses pembelian mobil tersebut, dan diberikan uang sebesar Rp.1.500.000.

“Jadi pada saat survey pasangan suami istri ini mengatakan jika mobil tersebut akan digunakan untuk usaha ayam geprek, namun ternyata mobil tersebut diserahkan pada IP dan dijual kembali dengan harga Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah),” ujar Kombespol Ade.

Dua dari tiga tersangka, yaitu AND dan IP, telah ditahan, sementara RD tidak ditahan karena sedang hamil.

Ketiganya dijerat dengan pasal 35 Sub pasal 36 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan Fidusia atau Pasal 378 Sub Pasal 372 KUHPidana, seperti yang diungkapkan oleh Kapolresta Gorontalo Kota, Kombespol Ade Permana.

Reporter: Rijal Zulkarnaen

Recent Posts

Antisipasi Kerawanan Pemungutan Suara, Bawaslu Kota Gorontalo Petakan 18 Indikator TPS Rawan

PROSESNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Gorontalo memetakan potensi kerawanan di Tempat Pemungutan…

10 jam ago

Paslon Gusnar – Idah Mendominasi Semua Segmen Pemilih di Gorontalo

PROSESNEWS.ID – Hasil survei terbaru mengenai preferensi pemilih dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 menunjukkan bahwa…

10 jam ago

KPU Pohuwato Libatkan ASN dan Guru Sosialisasikan Partisipasi Pemilu 2024

PROSESNEWS.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pohuwato menggandeng Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk para camat…

11 jam ago

Belum Ada Pendaftar dalam Seleksi Jabatan Sekda Kabupaten Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Seleksi terbuka untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo…

12 jam ago

Helmi Rasid Sebut Sekda Boalemo sebagai Pembohong Soal Perbup Kewenangan Desa

PROSESNEWS.ID, BOALEMO - Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Boalemo Helmi Rasid, mengaku kecewa dan merasa…

14 jam ago

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Disambut Positif Pemkot Gorontalo

PROSESNEWS.ID - Polresta Gorontalo Kota meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Nasional Polri, Rabu (20/11/2024). Program…

16 jam ago