PROSESNEWS.ID – Seoarang Ibu bernama Lisa Mangopa, yang memposting minyak goreng oplosan di akun Facobook miliknya dengan nama Nona Kalisa, telah meminta maaf atas postingannya yang telah viral di sosial media tersebut.
“Saya atas nama pribadi memohonkan maaf kepada Pemerintah Daerah dan seluruh Masyarakat Kabupaten Pohuwato, yang sudah resah dengan postingan saya di akun Nona Kalisa, terkait minyak goreng oplosan,” ucap Lisa Mangopa, saat mengklarifikasi lewat Video yang didampingi Kasie Linmas Satpol-PP (Penyidik PPNS), Bayu Eka Septian Kaluku, S.STP, Sabtu, (21/05/2022)
Lisa juga mengklarifikasi, bahwa kejadian tersebut benar-benar dialaminya, dan dia tidak menyebarkan berita hoax. Akan tetapi, dirinya hanya menghimbau kepada masyarakat, agar lebih hati-hati dan teliti dalam membeli kebutuhan Rumah tangga.
“Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama,” ucap Lisa.
Sebelumnya, Akun Facebook bernama Nona Kalisa, memposting bahwa dirinya menjadi korban minyak goreng oplosan. Minyak curah dalam kemasan botolo tersebut, dibelinya dari salah satu pedagang di pasar Tradisional Marisa sekitar 4 Hari yang lalu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim gabungan dari Dinas Perindagkop, Dinas Kesehatan, bersama Polres dan Satpol PP Kabupaten Pohuwato, melakukan sidak di Pasar Marisa pada hari ini, Sabtu, (21/05/2022).
Dari hasil sidak tersebut, Tim gabungan hanya menemukan beberapa minyak goreng curah yang di ambil dan di bawa untuk dilakukan uji Lab di Laboratorium.
“Nanti diumumkan setelah hasilnya keluar,” tandas Kadis Perindagkop Pohuwato.
Reporter : Iskandar Badu