PROSESNEWS.ID – Di tengah bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Kota Gorontalo menjadi pusat kunjungan dan aktivitas seluruh masyarakat baik dari dalam dan luar Gorontalo.
Untuk memberikan kenyamanan para pengunjung, Pemerintah Kota Gorontalo terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya aksi menyimpang dan melanggar hukum di wilayah hukum Kota Gorontalo.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkot Gorontalo adalah berkolaborasi dengan Polresta Gorontalo Kota dalam menyukseskan Operasi Ketupat Otanaha tahun 2024 yang pada Kamis (28/3/2024) mulai dibahas persiapannya melalui rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono yang mewakili Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, pada rapat itu, mengemukakan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Otanaha tahun 2024.
“Kami dari Pemerintah Kota Gorontalo menyambut baik rapat koordinasi yang digelar Polresta Gorontalo Kota, dalam rangka mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat menjelang lebaran dan pasca lebaran,” tandasnya.
Pada rapat koordinasi tersebut, kata Wawali terungkap ada beberapa titik yang menjadi pusat kerawanan dan perlu adanya tindakan antisipasi. Yakni pelaksanaan Pasar Senggol dan Tumbilotohe, yang diketahui berlangsung menjelang lebaran Idul Fitri.
“Maka dari itu, saya minta kepada seluruh instansi terkait, untuk bisa berkolaborasi dengan aparat penegak hukum dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Ryan, diketahui bersama aktivitas masyarakat meningkat di Kota Gorontalo, pada saat pelaksanaan Pasar Senggol dan Tumbilotohe. Sehingga, bukan hanya potensi gangguan kamtibmas saja yang perlu diantisipasi, tetapi kecelakaan lalulintas harus dicegah.