PROSESNEWS.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup, SE, M.Si mengikuti rapat bersama Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, SH dalam rangka kunjungan kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau Infrastruktur dan transportasi di Sulawesi Tenggara.
Rapat ini di laksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Sabtu (18/06/2022) di hadiri beberapa penjabat daerah antara lain Wali Kota Baubau, Laode Ahmad Monianse, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, dan penjabat yang mewakili Bupati Muna, dan bebera Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Provinsi.
Gubernur Sultra Ali Mazi memaparkan di hadapan ketua dan Anggota Komisi V DPR RI beberapa proyek Infrastruktur dan transportasi yang akan di bangun di Provinsi Sultra Tahun 2022-2022, antara lain pembangunan Jembatan Tona yang menghubungkan dua pulau yakni pulau Buton dan pulau Muna.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buteng, Muhammad Yusuf mengutarakan beberapa poin penting untuk di sampai kan dihadapan Komisi V DPR RI antara lain kesiapan pembebasan 35 hektar lahan di sekitar pembangunan jembatan penghubung pulau Buton-Muna (Tona) di Desa Baruta Kecamatan Sangiwambulu.
Lalu mantan kepala BPBD Buteng ini menyampaikan usulan masyarakat Kecamatan Talaga Raya. Dimana aktifitas masyarakat disana cukup tinggi dengan adanya kegiatan pertambangan namun kegiatan transportasi mereka sedikit terhambat akibat kurangnya layanan transportasi laut.
“Saya mengusulkan jika memungkinkan di singgahi Ferry yang menghubungkan kecamatan Talaga dengan Kota Bau-bau”, katanya.
Terakhir, didalam rapat bersama dengan komisi V DPR RI, Muhammad Yusuf juga menyampaikan usulan agar mengaktifkan kembali dermaga Lombe agar dapat di singgahi kapal cepat.
Selain mengusul aktifnya derma Lombe yang ada di Kecamatan Gu, Ia juga mengusulkan perluasan lahan dermaga.
“Ini untuk menunjang aktifitas ekonomi masyarakat yang ada disana. Dimana mobilitas perekonomian cukup tinggi utamanya sektor perikanan dan perdagangan,” ungkap Yusuf.
Reporter : Win