PROSESNEWS.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, menghimbau masyarakat Gorontalo agar tidak percaya dengan maraknya berita bohong atau hoaks terkait vaksinasi untuk menanggulangi pandemi Covid-19.
Hal ini ditegaskan gubernur, saat meninjau dan mengecek langsung kedatangan vaksin covid-19 di Provinsi Gorontalo yang diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda 642 di Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju Kantor Farmasi, Kamis (7/1/2021).
“Terkait dengan vaksinasi ini, sudah jadi ketentuan dari pemerintah mari kita ikuti saja, jadi jangan percaya dengan hoaks. Vaksin ini dibeli dengan biaya yang sangat mahal dan akan dikirim keseluruh daerah. Tujuannya tentu saja untuk memutus penyebaran covid-19 di Indonesia,” kata Rusli.
Gubernur dua periode ini menjelaskan, proses penyuntikan vaksin ini akan dilakukan secara bertahap. Tidak semua masyarakat langsung di vaksin. Sudah ada urutan-urutan penerima vaksin covid-19 ini.
“Vaksin ini juga sudah melalu uji coba. Kita sebagai pemerintah tentu saja, tidak mau mengorbankan rakyatnya temasuk saya. Jadi saya harap kepada seluruh masyarakat, tetap mengikuti prosedurnya dan harus mau karena ini untuk kebaikkan kita semua,” tegasnya.
Berdasarkan hal tersebut, Rusli kembali menegaskan agar masyarakat tidak percaya hoaks dan jika menemukan ajakan-ajakan atau berita meragukan agar melakukan pengecekan kepada pemerintah.
“Kita semua akan divaksin termasuk saya, pimpinan OPD saya juga. Beberapa waktu lalu juga teman-teman OPD saya ada beberapa yang positif covid-19, tapi sekarang semua alhamdulillah sudah sembuh.
Tidak hanya untuk masyarakat, saya juga mengajak untuk semua rekan-rekan ketua dan anggota DPRD se Kabupaten/Kota, untuk melakukan hal yang sama, di vaksin. Karena kita kan sering berpergian jadi wajib semua ya,” tandasnya.
Pemerintah Provinsi Gorontalo hari ini mulai menerima vaksin covid-19 dengan jumlah 9760 dosis. Selanjutnya vaksin ini akan didistribusikan diseluruh kabupaten/kota. Sementara untuk proses penyuntikan vaksin sendiri yang akan dimulai dari tenaga kesehatan, akan dilakukan pada Rabu pekan depan.(Ads)