PROSESNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo dampingi tim advokasi dari Kemenristek RI pada acara pendampingan langsung transformasi pembelajaran yang menyenangkan bersama belajar ID dan Cromebook.
Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli Wahjudewey Nusi menyampaikan, dengan adanya bantuan Cromebook, dapat membantu guru-guru untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan mengajar.
“Kami sangat kamu sangat berterima kasih dengan adanya advokasi langsung dari kemenristek RI yang turun langsung di Provinsi Gorontalo untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru dalam mempergunakan fasilitas yang diberikan,” kata Rusli Selasa, (13/6/2023).
Sementara itu, perwakilan dari kemenristek RI, Fadli mengatakan program ini adalah advokasi yang diprogramkan oleh kemenristek RI untuk melihat sejauh mana kesiapan dari para guru-guru yang menerima bantuan Cromebook tersebut.
“Pembagian Laptop Cromebook ini memang sudah di programkan oleh kementerian kemenristek RI dan rencananya untuk memantau dan memberikan pengarahan langsung terhadap guru-guru di Provinsi Gorontalo,” bebernya.
Selanjutnya, ia menambahkan program ini juga untuk menyasar single sign on SSID untuk untuk menyasar akun belajar dan diperuntukkan untuk sekolah-sekolah penggerak.
“Akun belajar Id ini digunakan dengan sebaik-baiknya bukan hanya login saja akan tetapi dipergunakan salah satunya program PMM (Program Merdeka Mengajar),” katanya.
Kalau terkait dengan advokasi ini harapannya dari kemenristek RI di dapat dijadikan dapat meningkatkan kualitas pengajaran oleh guru itu sendiri sebagai pengajar dan transformasi digitalisasi dunia pendidikan,” tandasnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 6 Gorontalo dan di hadiri oleh Kabid PSMA dan Pendidikan Khusus Dikbud Provinsi Gorontalo Since Ladji, Kepala BPMP Provinsi Gorontalo Rudi Syaifulllah, dan perwakilan Direktorat Kemendikbudristek RI Fadli sebagai pemateri.
Reporter: Sandri Mooduto