PROSESNEWS.ID – Sandiman senior Provinsi Gorontalo, Suharto M.Suma menerima tanda penghargaan Dharma Persandian dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI. Pemberian penghargaan ini dilakukan secara langsung dan juga secara virtual oleh pihak BSSN, Senin (5/4/2021) di Jakarta. Pemberian penghargaan ini dalam rangka memperingati HUT ke-75 tahun BSSN.
Suharto yang menerima penghargaan di kategori 20 tahun masa pengabdian, menjadi salah satu dari 25 penerima penghargaan yang berasal dari 3 provinsi dan 21 kabupaten/kota dengan berbagai kategori masa pengabdian. Tanda Dharma Persandian merupakan penghargaan terhadap sumber daya manusia di bidang keamanan siber dan persandian.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur masih mendapat kepercayaan, diberikan penghargaan 20 tahun Dharma Persandian untuk perjalan karir saya di bidang persandian dan keamanan informasi,” ucap Suharto yang diwawancarai seusai menerima penghargaan dari BSSN.
Selama menjadi sandiman dan berada di bidang persandian, Suharto banyak menemukan tantangan sekaligus mendapatkan ilmu baru yang spesifik yang jarang ditemui oleh orang lain. Ia menambahkan, saat ini sandiman di Provinsi sangat sedikit sehingga perlu adanya regenerasi.
“SDM persandian di Provinsi Gorontalo sangat kurang, kami harapkan rekan-rekan ASN lain yang bisa bergabung dengan kami di persandian. Saat ini sudah tersedia jenjang karir persandian, yaitu fungsional Sandiman dan Manggala Keamanan Informasi. Sehingga bisa lebih meningkatkan keinginan rekan-rekan ASN untuk gabung dengan persandian,”ucap Suharto.
Suharto yang akrab dengan panggilan pak atau kak ato ini, telah memulai karir sebagai sandiman sejak tahun 1998, dengan diawali pendidikan sandi pada tahun 1997.
Saat ini Suharto masih mengabdi sebagai sandiman di Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Gorontalo, dengan masa kerja di bidang keamanan siber dan persandian selama 22 tahun 9 bulan.