
PROSESNEWS.ID – Warga Kabupaten Pohuwato, kembali digegerkan dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki dengan nama korban Arifin Ladjo (76 Tahun), warga Desa Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Rabu, (06/07/2022).
Informasi yang diperoleh prosesnews.id, mayat tersebut ditemukan oleh salah seorang nelayan di Perairan Laut Pohuwato dalam keadaan terapung di samping perahu yang sudah terbalik. Dengan kondisi terlilit tali dibagian perut. Korban di temukan bibir pantai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa.
Menurut saksi mata yang juga merupakan Nelayan setempat Agus Katili, sekitar pukul 07.00 Wita, Ia akan turun melaut. Namun, dalam perjalanan, tak sengaja melihat sosok mayat yang mengapung di samping perahu yang sudah dalam posisi terbalik.
“Saya kaget melihat sosok mayat itu, dan saya langsung menghubungi pihak Basarnas Pohuwato dan Pol Airud Polres Pohuwato, untuk melaporkan penemuan mayat itu,” ujar Agus.
Tak lama, mayat Pria itu langsung di evakuasi petugas dan langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Bumi Panua untuk di visum.
Sementara itu, Istri Korban Marni Mokoagow, mengaku sebelumnya Suaminya pamit untuk turun melaut sejak hari Minggu sore tanggal 03 Juli 2022 Pukul 16.00 Wita. Dengan tujuan, melaut di rakit miliknya di Perairan Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
Namun sudah beberapa hari, suaminya tak kunjung pulang. Hingga akhirnya Istri korban mendapatkan kabar dari Bhabinkamtibmas Desa Tabulo Selatan Kecamatan Mananggu, Boalemo. Jika suaminya sudah meninggal dunia di Perairan Laut Pohuwato.
Untuk saat ini, pihak keluarga dan istri korban sudah berada di RSUD Bumi Panua Pohuwato untuk menjemput korban dan rencanannya akan di kebumikan di kediamannya Desa Tabulo Selatan, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo.
“Kami sudah mengihklaskan kepergian Almarhum dan tidak ingin dilakukan otopsi. Mengingat kondisi jasad korban sudah rusak,” bebernya.
Dugaan sementara, akibat korban meninggal dunia disebabkan perahu yang di gunakan terbalik, karna di hantam ombak yang besar dan angin kencang.
Reporter : Riswan Husain













