PROSESNEWS.ID – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XI tingkat Provinsi Gorontalo menyuguhkan sejarah baru dengan menghadirkan cabang lomba yang belum pernah dilombakan sebelumnya, yaitu Ngadi Wunu-wunungo.
Cabang lomba ini mempersembahkan pembacaan Al-Qur’an dengan menggunakan bahasa Gorontalo, salah satu warisan budaya dan adat istiadat Gorontalo.
Sekda Kabupaten Gorontalo yang juga menjadi Ketua Panitia, Roni Sampir menjelaskan, alasan dijadikannya Ngadi Wunu-wunungo sebagai cabang lomba adalah langkah untuk menjaga kelestarian budaya Gorontalo.
“Tapi ada yang sedikit unik, yaitu Ngadi Wunu-wunungo. Ini belum pernah dilombakan sebelumnya,” kata Roni saat dimintai keterangan pada Minggu malam (05/04/2024).
Roni juga menambahkan, total peserta yang akan ikut pada 10 cabang lomba berjumlah 293 orang, dengan jumlah official/pendamping berjumlah 120 orang.
Adapun cabang lomba yang dilombakan di antaranya:
- Cabang Seni Baca Al-Qur’an
- Cabang Qiraat Al-Qur’an
- Cabang Hafalan Al-Qur’an
- Cabang Tafsir Al- Qur’an
- Cabang Fahm Al-Qur’an
- Cabang Syarh Al-Qur’an
- Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an
- Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran
- Cabang Eksebisi Seni Kaligrafi Al-Qur’an
- Cabang Baca Al Quran Wunu Wunungo
Reporter: Pian N Peda