PROSESNEWS.ID – Calon Gubernur Provinsi Gorontalo, Tonny Uloli, berencana mengajukan sejumlah tokoh penting dari Gorontalo dan Indonesia sebagai Pahlawan Nasional.
Usulan ini dimaksudkan untuk menghormati jasa-jasa mereka yang dinilai memiliki kontribusi besar bagi bangsa, baik dalam memperjuangkan kemerdekaan, membangun negara, maupun kontribusi di berbagai bidang strategis.
Beberapa nama yang akan diusulkan Tonny Uloli antara lain Prof. Dr.-Ing. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng., Presiden ketiga Republik Indonesia. BJ Habibie dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia dan peletak dasar industri strategis nasional yang memiliki akar keluarga di Gorontalo.
Habibie dianggap sebagai figur penting yang memberikan perubahan besar dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.
Tokoh lain yang akan diusulkan adalah Thayeb M Gobel, sosok yang berjasa dalam bidang industri. Thayeb dikenal sebagai pelopor yang membuat radio terjangkau, sehingga penyebaran informasi dapat merata di seluruh Indonesia.
Di bidang kesehatan, Prof. Dr. dr. Aloei Saboe menjadi salah satu nama yang diusulkan. Dokter pejuang ini memiliki peran penting dalam dunia kesehatan pasca kemerdekaan. Rumah Sakit Aloei Saboe di Gorontalo yang dinamai sesuai namanya menjadi simbol dedikasinya dalam bidang kesehatan.
Di bidang sastra, Hans Bague Jasin dinilai pantas mendapatkan gelar Pahlawan Nasional atas kontribusinya yang besar untuk sastra Indonesia.
Selain tokoh nasional, Tonny juga mengusulkan beberapa tokoh lokal Gorontalo yang memiliki peran penting dalam sejarah. Di antaranya Raja Panipi Bobihoe dan Raja Eyato, raja yang melawan penjajah dan membangun tatanan sosial yang adil pada masanya.
Tonny juga akan mengusulkan Raja Ilato Bapu Ju Panggola, seorang ulama besar di Gorontalo yang dikenal peranannya dalam penyebaran Islam dan pembinaan moral masyarakat. Bapu Ju Panggola dihormati sebagai ulama yang memberikan dampak signifikan dalam membangun fondasi keagamaan di Gorontalo.
Menurut Tonny Uloli, upaya pengusulan ini merupakan bagian dari usaha melestarikan warisan sejarah dan menghormati jasa para tokoh yang telah berjuang untuk bangsa.
“Kita harus menghargai mereka yang sudah berjuang tanpa pamrih, baik di tingkat nasional maupun daerah. Gelar Pahlawan Nasional adalah bentuk penghargaan yang pantas untuk jasa-jasa mereka. Saat ini, Provinsi Gorontalo hanya memiliki 1 Pahlawan Nasional. Masyarakat Gorontalo adalah masyarakat yang berjiwa patriot dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Gelar Pahlawan Nasional untuk tokoh-tokoh tersebut akan semakin mengukuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme masyarakat kita,” ungkap Tonny.
Jika dipercaya oleh masyarakat Provinsi Gorontalo, Tonny akan segera menyusun dokumen-dokumen pendukung bersama sejarawan, akademisi, dan tokoh masyarakat Gorontalo.
Ia berharap usulan ini dapat diterima oleh pemerintah pusat sehingga tokoh-tokoh tersebut dapat diakui sebagai Pahlawan Nasional dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
Tonny Uloli juga menekankan pentingnya penghargaan terhadap sejarah sebagai bagian dari upaya membangun identitas bangsa yang kuat.
“Pengakuan ini bukan sekadar untuk mengenang jasa, tapi juga sebagai inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi kemajuan negeri ini,” pungkasnya.